Network
BERITA KBB - AC Milan berpeluang mengakhiri musim 2022/2023 dengan catatan menyedihkan.
Juara Serie A Italia itu terancam kehilangan gelar dan tidak lolos ke Liga Champions Eropa musim depan. Pasalnya, Rossoneri saat ini berada di urutan kelima klasemen Serie A.
AC Milan akan tertinggal di 0-2 dari Inter Milan jelang leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023. Itu adalah mimpi buruk bagi pasukan Stefano Pioli. Bahkan, mereka digadang-gadang akan bangun dari tidur panjangnya sebagai klub raksasa Eropa.
Anak asuh Stefano Pioli mengalami delapan kekalahan di Serie A 2022/2023. Hasilnya lebih buruk dari dua musim terakhir.
Performa mereka menurun drastis di paruh kedua musim: 6 kemenangan, 5 seri, dan 5 kekalahan.
Ironisnya, AC Milan kerap gagal meraih poin sempurna melawan tim-tim yang lebih rendah.
Rossoneri baru saja mengalahkan tempat ke-18 Spezia 0-2 di minggu ke-35. Mereka juga hanya berhasil bermain imbang melawan Cremonese, Empoli dan Salernitana.
AC Milan tiba-tiba kalah 0:2 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions di San Siro.
Theo Hernandez dan lainnya kini memikul tugas yang sulit. Mereka harus menang dengan tiga gol untuk lolos ke final. Namun, itu akan sangat sulit bagi Rossoneri.
Pasalnya, Inter Milan mengungguli AC Milan sepanjang musim 2022/2023. Inter Milan menang 3 kali, sedangkan AC Milan hanya menang 1 kali. Parahnya lagi, AC Milan belum pernah menang dalam 3 duel terakhir melawan Inter.
Di sisi lain, ini adalah Liga Champions. Beberapa tim mampu bangkit dari defisit dua gol.
Harapan AC Milan untuk merebut tiket Liga Champions 2023/2024 masih terbuka lebar. Rossoneri memiliki tiga pertandingan tersisa.
Dua pertandingan dimainkan melawan tim zona degradasi Sampdoria dan Hellas Verona. Lawan kuat menanti di pekan ke-37 saat menghadapi Juventus.
Stafano Pioli harus menuntaskan tiga pertandingan karena berharap Lazio dan Inter Milan tumbang. Rossoneri tertinggal empat poin dari Lazio. Milan juga tertinggal lima poin dari Inter.
Stefano Pioli bertanggung jawab atas penurunan AC Milan saat ini. Seorang pelatih terlalu sering dilihat sebagai pengubah pemain alih-alih mempertahankan tim pemenang.
Kabar tentang masa depannya mulai dipertanyakan. Hasil di penghujung musim diyakini akan menentukan nasib.
Kontrak sang pelatih sendiri habis pada 2025. Beberapa nama muncul sebagai kemungkinan pengganti Stefano Pioli.
Salah satunya adalah Roberto De Zerbi yang sukses meningkatkan performa Brighton and Hove Albion di English Premier League (EPL).
Sementara kandidat lainnya adalah Antonio Conte yang tidak memiliki klub setelah dipecat Tottenham Hotspur.
AC Milan menjalani perjalanan buruk di musim 2022/2023. Sejauh ini, mereka telah kehilangan semua penghargaan di kompetisi domestik.
Torino menyingkirkan Rossoneri di semifinal Coppa Italia 16 dan mempermalukan Inter Milan 0-3 di Supercoppa Italia.
Scudetto juga diraih oleh Napoli, sehingga AC Milan tidak akan mendapatkannya. Harapan Liga Champions kini sangat tipis. Apalagi saat rival sekotanya menang 0:2.
Serangkaian mimpi buruk ini menunjukkan adanya cacat pada peralatan. Salah satunya adalah strategi transisi yang buruk, gaya permainan tim yang mudah dibaca dan kedalaman tim yang tidak memadai.
Musim 2022/2023 tidak berjalan sesuai harapan AC Milan. Mereka kehilangan gelar Serie A dan terancam kehilangan Liga Champions musim depan. Namun, masih ada secercah harapan di penghujung musim ini.
Ada tiga pertandingan tersisa di Serie A dan seri dengan Inter Milan di semifinal Liga Champions.***
