Kemudian pada Juli 1927, Perserikatan Nasional Indonesia atau kemudian berubah menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan oleh Sukarno sebagai pemelopornya.
Sejarawan berpendapat, PNI merupakan parpol penting pertama di mana anggotanya berasal dari bangsa Indonesia.
Masa pergerakan di Indonesia pun mencapai puncaknya pada saat Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 di mana organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia menyatakan Sumpah Pemuda, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia.
Pada Kongres Pemuda II ini juga, W.R. Soepratman untuk pertama kalinya memperdengarkan lagu gubahannya, Indonesia Raya, yang nantinya akan menjadi lagu kebangsaan Indonesia.
Demikian sejarah singkat masa pergerakan Indonesia yang menjadi latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei setiap tahunnya.***