Dorong Partisipasi Perempuan pada Sektor Swasta G20 EMPOWER Luncurkan Pedoman UMKM Perempuan Indonesia

- 31 Mei 2023, 19:44 WIB
/Istimewa/

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menambahkan, “Analitik memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Analitik dapat mengidentifikasi untuk memastikan kesetaraan kesempatan dan perlindungan hak-hak perempuan, serta membantu penerapan kebijakan dan intervensi berbasis bukti. Peluncuran pedoman ini merupakan bagian dari upaya Bank Dunia untuk mempercepat kesetaraan dan pemberdayaan gender melalui promosi lingkungan di mana setiap perempuan dapat berkembang, berkontribusi, dan memimpin.”

Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E. Penny Williams PSM juga menambahkan, "Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk memajukan kesetaraan gender, bekerja sama baik secara global maupun di seluruh wilayah. Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan hal yang mendasar untuk mencapai ekonomi yang lebih inklusif, makmur, dan tangguh. Membina kemitraan antar publik dan swasta yang kuat, dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan dapat membuka jalan bagi inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan inklusi yang lebih besar."

Co-Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Rinawati Prihatiningsih, bahwa, “Acara hari ini adalah contoh upaya kolaboratif yang kongkrit mencapai tujuan bersama memperkuat ekosistem bisnis untuk partisipasi ekonomi perempuan Indonesia. Atas nama G20 EMPOWER Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerjasama dari pemerintah Indonesia, Bank Dunia, dengan dukungan dari "The Australian Government's Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), IWAPI, APINDO dan APP Sinarmas  salah satu advocates serta semua pihak dalam mendukung tujuan kita bersama meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan."

 Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Rabu, 31 Mei 2023: Imlie Berpikir Akan Menguak Kebusukan Malini di Depan Semua Orang

Pedoman pada tahap pertama ini bertujuan untuk memantau dan mendorong percepatan pembangunan lingkungan yang kondusif bagi pelaku UMKM perempuan di Indonesia. 

Selain peluncuran pedoman UMKM perempuan di Indonesia, di waktu bersamaan diadakan pula dialog antara pelaku bisnis sektor swasta dan publik dalam rangka memperbaiki kesenjangan gender yang masih kental di lingkungan bisnis di Indonesia. Dialog ini berlangsung dalam dua sesi.

Pada sesi pertama, dibahas mengenai bagaimana mempromosikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung tindakan, tantangan, dan kebutuhan advokasi pengusaha hingga pelaku UMKM perempuan saat ini. Hadir sebagai panelis antara lain, Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA, Lenny N. Rosalin, Plt. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker, Suhartono, dan Ketua UMKM Industri Kecil Menengah APINDO, Ronald Walla.

 Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Rabu, 31 Mei 2023: Imlie Berpikir Akan Menguak Kebusukan Malini di Depan Semua Orang

Sementara itu, pada sesi kedua diisi dengan materi mengenai langkah kolaborasi antara publik dan sektor swasta. Bagaimana pedoman yang telah dibentuk ini dapat secara efektif digunakan sebagai alat pendukung untuk mencapai tujuan bersama. Hadir sebagai panelis pada sesi ini antara lain Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, Director & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata sekaligus Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D. Yosetya, CEO Kumpul, Faye Wongso, serta Chief Sustainability Officer at Asia Pulp & Paper, Elim Sritaba.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x