Batu Misterius Di Gunung Padang, Dari Beraliran Listrik Sampai Ada Bunyi Kecapi!

- 11 Agustus 2023, 12:04 WIB
Usianya 22.000 Tahun, Situs Gunung Padang Ini 3 Kali Lipat Candi Borobudur dan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara
Usianya 22.000 Tahun, Situs Gunung Padang Ini 3 Kali Lipat Candi Borobudur dan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara /Instagram/
 

BERITA KBB- Keunikan situs gunung padang memang tak akan dan habisnya. Warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya ini, harus dilestarikan keberadaannya sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Gunung Padang yang dibangun dengan batuan besar dan tersusun kuat untuk setiap terasnya, ternyata memiliki keunikan tersendiri.

Dari penjelasan Nanang, selaku Polisi Khusus Cagar Budaya Gunung Padang, beliau menunjukkan beberapa batu yang memiliki nama di antaranya, batu gendong, batu kujang, batu harimau, batu gamelan atau saron, serta batu kacapi.
 
Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Fantasi Cantik Cantik Serigala, Ada Lea Ciarachel, Endy Arfian, dan Emyr Razan

Batu gamelan atau saron dan batu kacapi, menjadi batu yang bisa mengeluarkan bunyi seperti halnya alat musik gamelan dan kecapi.

Untuk membuktikan keunikan ini, Nanang memukul batu tersebut dan benar saja bunyi yang keluar dari batu tersebut sangat mirip dengan bunyi gamelan dan kecapi.

Selain batu gamelan dan kacapi, ditemukan pula batu yang memiliki aliran listrik bahkan ketika dicek menggunakan AVOmeter, terlihat batu tersebut memiliki tegangan listrik 0,059 volt.

Kemudian, pada saat batuan di Gunung Padang ini di susun dalam rangkaian seri, terlihat pada AVO meter bahwa voltase dan arus listrik menjadi naik hingga 1,2 volt dengan arus 2,3 ampere.

Dari tegangan listrik yang dihasilkan dari batuan tersebut, muncul dugaan apabila ribuan batuan di Gunung Padang ini mengandung unsur listrik maka akan menghasilkan listrik yang sangat besar.
 
Baca Juga: Dukung Program Imunisasi HPV Skala Nasional, Biofarma Pastikan Ketersediaan Vaksin HPV 4-valen

Selain batu beraliran listrik dan batu yang mengeluarkan bunyi, ternyata pada tahun 2014 ditemukan pula batu berputar atau disebut rolling stone yang berada pada kedalaman 11 meter.

Keanehan muncul dari batu berputar ini, yakni ketika batu tersebut masih berada di kedalaman 11 meter ukuran batu masih berdiameter 11 cm.

Namun, ketika diangkat dan sudah berada di atas tanah ukuran batu ini menjadi 37 cm.

Berdasarkan beberapa temuan batu yang unik di Gunung Padang ini, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bersama-sama menjaga cagar budaya Gunung Padang agar tetap lestari.***  
 
 
 
 

 
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: YouTube Angelick Vaulina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x