DE pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat di bawah pimpinan William Maksum pada 2010, hingga bubarnya jaringan tersebut setelah William ditangkap.
Setelah MIB bubar dan jamaahnya menyebar, terduga teroris ini menyebarkan propagandanya seorang diri dengan menggunakan media sosial Facebook dan YouTube. Beberapa kali akunnya di-suspend karena menyebarkan paham terorisme dan kekerasan.
Setelah itu, DE menyatakan baiat kepada ISIS sejak 2014 lalu. Sejak saat itu, yang bersangkutan mulai melakukan aktivitas dan persiapan untuk memulai aksinya.***