Tips Bekerja di Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia

- 13 September 2023, 11:33 WIB
Ilustrasi Cuaca Panas
Ilustrasi Cuaca Panas /Reuters/Anushree Fadnavis/

 

 

BERITA KBB - Indonesia sedang mengalami cuaca panas ekstrem yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan gelombang panas di beberapa negara lain. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang tingginya indeks sinar ultraviolet (UV) di sejumlah wilayah Indonesia. Cuaca panas ekstrem dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tips bekerja di cuaca panas ekstrem di Indonesia agar tetap sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan, mengutip dari berbagai sumber:

  1. Bekerja di tempat yang sejuk

Jika memungkinkan, pilihlah tempat kerja yang memiliki pendingin udara atau sirkulasi udara yang baik. Hindari bekerja di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang terlalu panas. Jika harus bekerja di luar ruangan, gunakan payung, topi, atau jaket untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Hindari berada di bawah sinar matahari langsung pada pukul 09.00-16.00 WIB

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Rabu, 13 September 2023: Keluarga Oberoi Rayakan Pertunangan Rishi dan Malishka

  1. Tetap terhidrasi

Minumlah air putih yang cukup dan jangan menunggu haus. Air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, berenergi, alkohol, atau manis yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

  1. Beristirahat secara teratur

Jangan memaksakan diri untuk bekerja terus-menerus tanpa istirahat. Istirahatlah setiap beberapa jam sekali untuk mendinginkan tubuh dan mengembalikan energi. Carilah tempat teduh atau ruangan ber-AC untuk beristirahat. Jika merasa lelah, pusing, mual, atau lemas, segera hentikan pekerjaan dan minta bantuan medis.

  1. Pakaian yang mendukung

Gunakan pakaian yang berbahan ringan, longgar, dan menyerap keringat. Pilihlah warna-warna terang yang tidak menyerap panas. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan setiap dua jam sekali untuk melindungi kulit dari sinar UV. Kenakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV untuk melindungi mata dari iritasi atau peradangan.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Rabu, 13 September 2023: Rishi dan Malishka Tampak Serasi di Acara Pesta

  1. Matikan peralatan teknologi

Peralatan teknologi seperti komputer, laptop, printer, atau smartphone dapat menghasilkan panas yang menambah suhu ruangan. Matikan peralatan teknologi yang tidak digunakan untuk menghemat energi dan mencegah panas berlebih. Jaga jarak antara peralatan teknologi dengan tubuh agar tidak merasa panas.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x