ASEAN Sepakat Saling Membantu Mengatasi Kekurangan Pasokan Beras

- 7 Oktober 2023, 23:07 WIB
ASEAN Sepakat Saling Membantu Mengatasi Kekurangan Pasokan Beras
ASEAN Sepakat Saling Membantu Mengatasi Kekurangan Pasokan Beras /

 

BERITA KBB - Beras merupakan salah satu komoditas pangan utama bagi sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Namun, ketersediaan beras di beberapa negara anggota ASEAN mengalami penurunan akibat berbagai faktor, seperti perubahan iklim, bencana alam, hama dan penyakit, serta dampak pandemi COVID-19. Kekurangan pasokan beras dapat berdampak negatif pada ketahanan pangan dan gizi, serta stabilitas sosial dan ekonomi di kawasan ini.

 

Untuk mengatasi masalah ini, para pemimpin negara-negara ASEAN telah sepakat untuk saling membantu dalam membangun ketahanan pangan dan gizi di kawasan ASEAN, pada 5 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Deklarasi ini merupakan usulan dari ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF), yang melihat perlunya merespon tantangan global mulai dari pesatnya pertumbuhan populasi, pemulihan dampak pandemi COVID-19, ketegangan geopolitik, dan peningkatan intensitas perubahan iklim.

 

Dalam deklarasi tersebut, para pemimpin ASEAN menitikberatkan pada dua strategi penanganan krisis pangan. Strategi pertama adalah aksi cepat ASEAN dalam menghadapi krisis pangan dan gizi. Strategi kedua adalah meningkatkan kesiapsiagaan ASEAN dalam mengantisipasi krisis pangan di masa datang melalui penguatan ketangguhan (resilience) dan keberlanjutan (sustainability) sistem pertanian dan pangan.

 Baca Juga: Kabut Asap Melanda Singapura karena Titik Panas di Sumatera

Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh ASEAN dalam strategi aksi cepat adalah mendorong setiap negara anggota untuk memperkuat cadangan pangan berbasis sumber daya lokal (Local Resource-based Food Reserve/LRBFR) sebagai fondasi untuk membangun cadangan pangan bersama di wilayah ASEAN yang didedikasikan bagi kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Pembahasan komprehensif LRBFR tersebut akan dilaksanakan pada pertemuan AMAF ke-45 bulan Oktober 2023 mendatang.

 

Selain itu, ASEAN juga akan menguatkan program bantuan pangan darurat dan mekanisme pelepasan cadangan beras darurat di bawah kerangka ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserves (APTERR). APTERR merupakan inisiatif kerjasama antara 10 negara anggota ASEAN dengan China, Jepang, dan Korea Selatan untuk memastikan ketersediaan beras di kawasan Asia Tenggara dalam situasi darurat. APTERR memiliki tiga program utama, yaitu Program 1 (Tier 1) yang melibatkan penyimpanan beras oleh masing-masing negara anggota untuk kepentingan nasional; Program 2 (Tier 2) yang melibatkan penyimpanan beras oleh masing-masing negara anggota untuk kepentingan regional; dan Program 3 (Tier 3) yang melibatkan penyumbangan beras oleh negara-negara donor untuk kepentingan umum.

 

Untuk mendukung strategi aksi cepat tersebut, selain menjamin kelancaran perdagangan dan arus produk pangan dan pertanian, strategi-strategi dalam memperkuat produktivitas sistem pertanian dan pangan juga akan dilakukan melalui ketersediaan dan keterjangkauan input-input pertanian seperti benih dan pupuk dan fasilitas logistik seperti cold chain. Para anggota AMAF sendiri telah sepakat untuk menyusun rencana aksi ASEAN Regional Guideline on Sustainable Agriculture sebagai panduan implementasi panduan pertanian berkelanjutan di masing-masing negara ASEAN.

 Baca Juga: 5000 Peserta Mengikuti Bandung Fest di Pasar Kreatif Jawa Barat yang Diadakan Network for Ganjar Presiden

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan negara-negara ASEAN dapat meningkatkan solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan gizi di kawasan ini. Selain itu, deklarasi ini juga menunjukkan komitmen ASEAN untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan nomor 2 yang berkaitan dengan pengentasan kelaparan, pencapaian ketahanan pangan dan gizi, serta peningkatan pertanian berkelanjutan.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah