Kabar Bahagia! Taman Nasional Ujung Kulon Tambah Keluarga Baru

- 20 September 2020, 08:17 WIB
Dua badak baru lahir di Taman Nasional Ujung Kulon (Foto: Dokumen Kementrian LHK)
Dua badak baru lahir di Taman Nasional Ujung Kulon (Foto: Dokumen Kementrian LHK) /

“Pengambilan data dan observasi habitat terus dilakukan. Pandemi ini tidak menghentikan kegiatan lapangan KLHK khususnya petugas konservasi di TN Ujung Kulon dan taman nasional lainnya di Indonesia ,” kata Wiratno.

Dirinya juga menyampaikan bahwa perintah Menteri LHK untuk tetap bekerja patroli dan kegiatan melindungi kawasan Konservasi termasuk satwa liar.

“Dari satu kelahiran ke kelahiran selanjutnya dari Badak Jawa ini terus menyambung, dan ini memperkuat optimisme serta semangat kita, terutama dalam situasi sangat sulit masa pandemi sekarang ini. Ini salah satu pesan substansial dari Menteri LHK. Ibu Menteri juga berkesempatan memberikan nama anak badak jantan "Luther" dan yang betina diberi nama "Helen" ucap Wiratno.

Baca Juga: Gempa Tektonik Magnitudo 2,9 di Purwakarta Akibat Sesar Cirata, Tak Berpotensi Tsunami

Menteri LHK, Siti Nurbaya pada pertemuan virtual menteri-menteri lingkungan hidup negara anggota G20 Rabu (16/09/2020), menegaskan bahwa Pemerintah sedikitnya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak kurang dari 4 Triliun Rupiah untuk rehabilitasi lahan dan konservasi. Termasuk untuk kegiatan konservasi di Taman Nasional diantaranya TN Ujung Kulon yang merupakan rumah bagi Badak Jawa yang terus berkembang jumlah populasinya.

Wiratno menambahkan, dukungan APBN untuk konservasi dan TN setidaknya menjadi penting dan memastikan tidak terjadinya kepunahan satwa-satwa kunci seperti badak. Badak merupakan salah satu spesies satwa langka kunci bersama-sama dengan gajah, orangutan, harimau, komodo, dan flagship species lainnya sebagai spesies penting di dunia. ***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x