Tingkatkan Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global, Bio Farma Gandeng WHO, MPP, dan CEPI

- 16 Januari 2024, 16:24 WIB
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi. /istimewa/

Baca Juga: Bio Farma Distribusikan Seluruh Vaksin Gotong Royong ke Seluruh Indonesia

Bio Farma bergabung dengan jaringan produsen vaksin yang didukung oleh CEPI di negara-negara Global South yang bertujuan untuk secara substansial meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dunia dalam memproduksi vaksin untuk mengatasi wabah dan ancaman pandemi hanya dalam waktu 100 hari.

Bio Farma merupakan salah satu dari lima belas mitra dalam Program Alih Teknologi mRNA, sebuah inisiatif yang dipelopori oleh MPP dan WHO untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs) melalui pembentukan kemampuan produksi mRNA yang dimiliki secara lokal dan berkelanjutan.

Bio Farma akan menerima transfer teknologi dari "hub" Afrigen di Afrika Selatan, yang memungkinkan produksi bahan baku obat dan produk obat mRNA, sebagai bagian dari Program ini. Bio Farma merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengirimkan ilmuwannya untuk mengikuti pelatihan alih teknologi di Afrigen pada Desember 2022.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x