Tingkatkan Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global, Bio Farma Gandeng WHO, MPP, dan CEPI

- 16 Januari 2024, 16:24 WIB
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi. /istimewa/

Dr Matthew Downham, Direktur Manufaktur dan Jaringan Rantai Pasokan di CEPI mengatakan bahwa CEPI bangga dapat berkontribusi dalam perluasan fasilitas manufaktur kelas dunia milik Bio Farma.

"Kapasitas produksi mRNA yang sedang dibangun di Bio Farma akan membantu memungkinkan akses yang cepat dan adil terhadap vaksin wabah untuk negara-negara di seluruh Wilayah Selatan Global," katanya.

Baca Juga: Bio Farma Raih Peringkat Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Claudia Nannei, Manajer dan Pemimpin Kebijakan dan Keterlibatan Mitra dari program transfer teknologi mRNA di WHO:

“WHO telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan Bio Farma dan telah menyaksikan evolusinya dari waktu ke waktu menjadi produsen yang solid dan maju secara ilmiah yang memasok vaksin esensial ke kawasan ini dan sekitarnya. Kami senang dapat bekerja sama dengan Bio Farma untuk memastikan keberhasilan implementasi platform teknologi ini sebagai salah satu tambahan teknologi yang dapat berkontribusi pada respons terhadap pandemi berikutnya di Indonesia dan dunia.”

Julien Bon, Manajer Proyek, Medicines Patent Pool, mengatakan: "MPP sangat terkesan dengan tingkat pengetahuan ilmiah Bio Farma yang tinggi dan pengalamannya yang luas dalam pengembangan dan pembuatan vaksin. Hal ini akan sangat penting dalam membuka jalan bagi keberhasilan implementasi platform pembuatan vaksin mRNA di Indonesia.”

Baca Juga: MSD dan Bio Farma Dukung Penuh Rencana Kemenkes Gelar Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023-2030

Selain itu, CEPI dan Bio Farma telah menjalin kerja sama selama 10 tahun untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin wabah secara cepat di produsen vaksin terkemuka di Indonesia.

Kolaborasi ini akan membantu menghadirkan teknologi manufaktur vaksin respons cepat mRNA dan vektor virus yang mutakhir ke Indonesia dan kawasan ASEAN; serta mencadangkan kapasitas produksi untuk memasok negara-negara di kawasan Selatan saat terjadi wabah dan pandemi di masa depan guna menanggulangi kesenjangan yang terlihat selama penanggulangan COVID-19.

Dukungan teknis dan finansial CEPI untuk implementasi teknologi mRNA di Bio Farma melengkapi program transfer teknologi mRNA WHO-MPP.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah