Tingkatkan Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global, Bio Farma Gandeng WHO, MPP, dan CEPI

- 16 Januari 2024, 16:24 WIB
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi. /istimewa/

BERITA KBB - Bio Farma perusahaan farmasi milik negara Indonesia, menerima kunjungan bersama pada tanggal 29 November - 1 Desember 2023 dari perwakilan World Health Organization/WHO (Kantor Pusat di Jenewa, SEARO dan Kantor Perwakilan Indonesia), Medicine Patent Pool (MPP), dan Coalition Epidemic Preparedness Innovatiion (CEPI) ke kampus Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan rasa terima kasihnya dalam sambutannya, "Bio Farma merasa terhormat atas kunjungan delegasi dari MPP, CEPI, dan WHO. Kami berharap pengalaman kami yang luas dalam pembuatan vaksin akan bermanfaat dalam upaya bersama ini untuk menyediakan akses terhadap vaksin di Wilayah Selatan Global.”

Baca Juga: Bio Farma dan Kementerian BUMN Ajak Siswa Gen-Z SMAN 1 Magelang untuk Melek Digitalisasi

Tujuan dari kunjungan bersama ini adalah untuk melihat kesiapan Bio Farma dalam mengimplementasikan teknologi pembuatan mRNA dan berbagi strategi Bio Farma dalam pengembangan vaksin, khususnya untuk menyasar penyakit-penyakit yang endemis di kawasan ASEAN.

Kegiatan dan fasilitas yang didukung di bawah kemitraan CEPI - Bio Farma juga dinilai dan didiskusikan dalam pertemuan bilateral selama kunjungan lapangan.

Bio Farma merupakan produsen vaksin yang telah mapan dalam memproduksi berbagai macam vaksin, yang sebagian besar telah memenuhi persyaratan prakualifikasi WHO.

Baca Juga: BPOM Resmi Terbitkan NIE Vaksin IndoVac Bio Farma

Kolaborasi ini akan memperkuat peran Bio Farma dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi dengan mengamankan penyediaan vaksin ke negara-negara di belahan bumi selatan terutama jika terjadi pandemi sehingga mendorong pemerataan vaksin di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x