Alhamdulillah, PIKOBAR Raih Special Award for Resiliency di IDC DXa Indonesia 2020

- 13 Oktober 2020, 10:41 WIB
APLIKASI PIKOBAR.*
APLIKASI PIKOBAR.* /HUMAS JABAR

Adapun fitur unggulan yang banyak digunakan warga antara lain fitur data informasi kasus di Jabar, nasional, dan dunia, cek sebaran kasus, dan periksa mandiri. Selain itu, PIKOBAR pun mempunyai fitur anti hoaks atau berita bohong.

Baca Juga: Ini Faktor Utama Kenapa SBY dan Partai Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja Untuk Disahkan

PIKOBAR dikembangkan secara in-house dalam kurun waktu yang relatif singkat oleh tim Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial Pemda Provinsi Jabar, atau yang lebih sering dikenal dengan nama Jabar Digital Service.

Sourcecode PIKOBAR bersifat open-source. Hal itu memudahkan upaya replikasi aplikasi ini untuk penanganan COVID-19 di berbagai daerah lain. Aplikasi ini juga ramah disabilitas dan dapat diakses oleh pengguna tuna netra.

Setiaji menyatakan, penghargaan bukan hal terpenting dalam menangani COVID-19 di Jabar. Namun, penghargaan dapat menggambarkan bahwa inovasi Jabar dan teknologi yang dikembangkan sudah menyentuh ke akar persoalan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Pengurangan Risiko Bencana, Tingkatkan Peran Serta Masyarakat

"Kami sebenarnya bukan penghargaan atau piala yang dikejar tetapi lebih kebermanfaatan bagi masyarakat. Tentu diharapkan ini dikembangkan lebih luas lagi bukan hanya untuk COVID-19," ucapnya.

"Kami juga sudah menerapkan kaidah-kaidah secara internasional dan riset sesuai dengan yang dilakukan di negara lain juga," imbuhnya.

Sebelumnya, PIKOBAR masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Baca Juga: Komitmen Kepala Daerah untuk Pengurangan Resiko Bencana

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x