Masih dari keterangan Awi, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mencari tahu penyebaran pamflet di Denpasar itu dengan membentuk tim gabungan dari Ditreskrimum dan Bidintelkam Polda Bali.
“Kita melakukan penyelidikan dan mengungkap siapa pelaku yang telah membuat pamflet, atau selebaran yang berisikan ajakan atau hasutan untuk melakukan perbuatan tindak pidana tersebut,” tandasnya.***