Tingkat Kesembuhan Meningkat, Pemerintah Indonesia Optimis Tangani Covid-19

- 23 Oktober 2020, 05:17 WIB
Doni Monardo
Doni Monardo /BNPB

BERITA KBB - Pemerintah Indonesia terus optimis dalam upaya penanganan COVID-19 di Tanah Air. Hal tersebut diwujudkan dengan berbagai upaya, seperti salah satunya adalah melalui peningkatan kapasitas pemeriksaan spesimen dan memperbanyak laboratorium untuk pengujian sampel di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, laboratorium untuk pengujian sampel spesimen tersebut telah mencapai 377 lab dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir ini.

Adanya penambahan lab tersebut diharapkan dapat mempercepat upaya _tracing_ dan _testing_ pasien COVID-19, sehingga penanganan COVID-19 dapat lebih dioptimalkan.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Chandra Nandini, Jumat 23 Oktober, Chandragupta mengobati Nandini..

“Tambah 3 lagi atau 4 lagi Pak, Tomi, jadi sekitar 377 laboratorium,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam dialog bertajuk “Keseimbangan Baru Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi” yang dipandu oleh Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19, Suryopratomo di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Dengan bertambahnya laboratorium tersebut maka rata-rata pemeriksaan spesimen telah mencapai 270 ribu spesimen dari sekitar 33 ribu orang per hari, dimana setiap satu orang tersebut dapat diambil sampelnya lebih dari satu.

Dengan kata lain, angka rata-rata pemeriksaan spesimen tersebut berada pada posisi 82,51 persen dari yang ditargetkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Ratusan Orang Tertipu Pembangunan Rumah di Padalarang, Ini Pengakuan Korban

Data tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia serius dan terus optimis dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan spesimen untuk penanganan COVID-19 di Tanah Air.

"Dari standar yang ditetapkan WHO. Dan sekarang, sudah berada pada posisi, 82,51%. Sebuah angka yang, harus akui, cukup membanggakan,” jelas Doni.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah