Peringatan Maulid Nabi Tahun Ini Berbeda, Menag Minta Umat Islam Perbanyak Sholawat

- 28 Oktober 2020, 12:55 WIB
Menteri Agama, Fachrul Razi.
Menteri Agama, Fachrul Razi. /Dok. Kemenag/

BERITA KBB - Peringatan hari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW tahun ini, akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya pandemi Global COVID-19 yang belum selesai.

Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan seperti saat ini, memang menyita banyak kegiatan, khususnya bagi umat Islam yang selalu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pawai obor berkeliling kampung.

Walaupun kegiatan pawai obor keliling kampung selalu diadakan, di tahun ini pawai obor tersebut harus mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti jaga jarak dan memakai masker.

Baca Juga: Asyik! Berikut Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Oktober serta Desember 2020, Simak Disini

Baca Juga: Libur Panjang? Di Rumah aja ...

Oleh sebab itu, dimasa pandemi COVID-19 seperti sekarang, Umat Islam di Indonesia diminta untuk berselawat kepada Nabi serta mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam pesannya saat melakukan video conference di Jakarta, pada 27 Oktober 2020.

Dilansir dari RRI, Menurut Menag, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memberi pesan tentang pentingnya meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidupnya. Karena Rasulullah adalah teladan dalam iman, Islam, ihsan dan akhlak mulia.

Baca Juga: Simpang Siur Vaksin Corona, Saleh Daulay: Ini yang Bikin Masyarakat Cemas

Baca Juga: Staf Ahli Kemenkominfo Sebut Ada 2.031 Hoaks Soal Vaksin Corona, Fadli Zon: Bukti Pemerintah Gagal

"Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita," ucap Menag.

Saat menutup video conference, Menag mengucapkan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. "Allahumma shalli wa sallim 'ala syaidina Muhammad," tutup Menag.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x