Indonesia Punya Kekuatan Langka dan Bisa Jadi Kekuatan ke-5 di Dunia? Fahri: Semoga Jadi Kenyataan

- 1 November 2020, 17:32 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah /Puspa Perwitasari/Antaranews.com

BERITA KBB - Kecaman keras dilontarkan oleh Presiden Jokowi terkait sikap Indonesia perihal persolan yang terjadi di Prancis.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa apa yang dikatakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron telah melukasi perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Di saat dunia tengah butuh persatuan guna melawan Covid-19, pernyataan Emmanuel Macron disebut Jokowi bisa memecah belah.

Baca Juga: Selamat! Pasangan 'Kiyut' Lesti Billar di Live Semarak Indosiar Jadi Trending Nomor 1 Youtube

“Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antara umat beragama di mana dunia sedang butuh persatuan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Joko Widodo dalam pernyataan bersama tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta yang dikutip dari Anadolu Agency.

Menanggapi pernyataan sikap yang ditunjukkan Presiden Jokowi, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut pernyataan itu perlu di eskalasi oleh Kementerian Luar Negeri.

“Pidato pak @jokowi tentang @EmmanuelMacron sebenarnya perlu di-eskalasi oleh @Menlu_RI agar Indonesia punya posisi penting dalam perdebatan narative tentang agama dan negara serta bagaimana menjawab semua pertanyaan dunia sekarang ini tentang Islam dan kebebasan,” tutur Fahri Hamzah melalui akun Twitternya @fahrihamzah yang dikutip Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Mau Tampil Cantik Alami Hanya Pakai Air Beras? Begini Caranya

Seperti dikabarkan PR Bandung Raya dalam artikel berjudul "Polemik Prancis, Fahri Hamzah Sebut Indonesia Punya Kekuatan Langka, Bisa Jadi Kekuatan ke-5 Dunia!Fahri Hamzah juga menuturkan bahwa Indonesia memiliki kehebatan lantaran bisa berbicara dalam dua komunitas.

“Hebatnya posisi Indoensia karena kita adalah bangsa yang bisa bicara kepada dua komunitas dunia sekaligus.  Kepada muslim karena kita bangsa muslim terbesar. Dan kepada barat karena kita negara demokrasi nomor 3 terbesar. Kita perlu jubir kelas dunia di @Menlu_RI,” paparnya.

Namun Fahri Hamzah menegaskan bahwa Indonesia tidak serta merta bisa menjadi juru bicara Islam dan Demokrasi sekaligus.

Baca Juga: Pilih Nonton ‘Ikatan Cinta’ RCTI atau ‘Anak Band’ SCTV? Ini Rating 15 Tayangan TV Terfavorit

Hanya saja Indonesia patut percaya diri lantaran paham akan dua komunitas tersebut secara mendalam dan menjadi hal yang langka.

“Tapi kita tidak bisa menjurubicarai Islam dan Demokrasi sekaligus tanpa kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan diri karena kita paham keduanya secara mendalam dan kita tidak gamang menjadi keduanya. Itulah yang langka. Rasanya kita perlu mulai harus punya kebanggaan,” tuturnya.

Politikus senior ini mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang dan harus bisa berbicara ke dunia dengan intelek dan dewasa.

Baca Juga: Ini Dia Profil dan Biodata Chef Juna, Duda Keren yang Masih Sayang Mantan Istri

Bahkan Fahri Hamzah turut berbicara soal Indonesia yang bisa saja menjadi kekuatan ke-5 di dunia.

“Sekarang, ini peluang Indonesia. Mari bicara kepada dunia. Dengan intelek dan dewasa. Semoga kepemimpinan Indonesia tak lama menjadi kenyataan. Menjadi kekuatan ke-5 dunia. Seperti mimpi kita bersama. Semoga!” tuturnya.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: Anadolu Agency PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x