QELUARGA– Seleksi Terbuka bukan sekedar menjaring atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi. Seleksi terbuka yang digelar Pengkot PBSI Kota Bandung itu pun sebagai upaya kepengurusan sekarang dalam membangun kebersamaan dengan 34 klub anggota.
Sekretataris Umum (Sekum), sekaligus ketua pelaksana Seleksi Terbuka, Sigit Iskandar membenarkan bahawa Seleksi Terbuka tak hanya menyeleksi calon atlet yang akan diboyong menuju PORPROV.
“Kata kuncinya adalah kebersamaan dan menjaga sinergitas pengurus dan klub, lalu kita tak mengganggap klub-klub kecil tapi dengan Seleksi Terbuka ini ternyata mereka memiliki banyak potensi, dan yang paling utama memberikan ruang kepada klub dan harus siap mengirimkan potensi yang dimilikinya,” ujar Sigit.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Nyatakan Siap Divaksin untuk Membantu Indonesia Keluar dari Pandemi
Sigit berharap, Seleksi Terbuka menjadi ajang talent scouting bagi pebulutangkis yang ada di klub anggota Pengkot PBSI Kota Bandung. Tujuan Seleksi Terbuka ujarnya, agar semua mengetahui calon atlet bulutangkis di ajang PORPROV nanti benar-benar fair.
“Ada keadilan disana sehingga semua tahu hasil akhir seperti apa, akhirnya tercipta kebersamaan sehingga apa yang kita laksanakan ini menjadi tepat sasaran dimana nantinya bibit – bibit muda menjadi terlihat melalui Seleksi Terbuka ini,” kata Sigit menjelaskan.
Sigit menambahkan, proses seleksi tak hanya untuk atlet. Untuk pelatih yang akan mendampingi nanti pun berhasil terjaring dengan proses beberapa tahapan.
Baca Juga: 5 Poin Penting dalam Menangani Pandemi Covid-19 Versi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces, Senin 1 Maret 2021: Aquarius, Dekati Atasan dengan Lembut
”Pelatih sudah ada, sistemnya ada tiga tahapan, pertama tes administrasi, tes kemampuan, tes kompetensi dan terakhir wawancara. Khusus untuk tes wawancara kita hadirkan ahli keolahragaan dari UPI," ujarnya.
Menurut Sigit Seleksi Terbuka calon atlet bulutangkis PORPROV Kota Bandung masih terus berjalan dan berproses. Namun, hasil tes kemampuan yang meraih kemenangan praktis masuk penjaringan.
“Namun, kekurangannya akan kita serahkan kepada pelatih dan nantinya akan dirumuskan dalam hasil diskusi para pelatih yan sudah kiat tunjuk. Selain itu, ajang seleksi ini tidak hanya untuk PORDA, kita pun jadi memiliki peringkat dan ami 50 nama mereka masuk bank data kami setiap bulannya sehingga kita tahu atlet mana yang terus mengalami kemajuan baik putra maupun putri,” kata Sigit menambahkan.
Baca Juga: Profil Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung Republik Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Menurut Sigit, Pengkot PBSI Bandung telah mengantongi 14 atlet hasil dari penjaringan peringkat nasional di PPLTD dan sudah ditetapkan. Lalu katanya, untuk memenuhi 200 persen, Pengkot PBSI Bandung harus menyeleksi 14 atlet yang akan diambil dari proses Seleksi Terbuka.
“Seleksi ini tidak main, ingin transparan, benar dan apa adanya, lalu kita ingin memberikan contoh bagi nasional bahwa seleksi yang baik khususnya untuk atlet adalah yang kita laksanakan ini, ini yang pertama buat kepengurusan kita,” kata Sigit memungkasi. ***