BERITA KBB - Suzuki dikabarkan hanya akan berkibrah di MotoGP hingga akhir musim ini.
Dengan demikian, Suzuki pada MotoGP 2023 tidak lagi ikut berkompetisi dalam perebutan juara dunia.
Kendati Suzuki masih terikat kontrak dengan Dorna sampai 2026, yang ditandatangani pada April 2021.
Baca Juga: Pebalap Aleix Espargaro Percaya Diri sebagai Penantang Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Namun, Suzuki tidak akan dapat memenuhi kontrak tersebut karena situasi finansial yang sulit akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan dan perang di Ukraina.
Presiden Suzuki Hiroshi Tsuda sesungguhnya masih menginginkan agar komitmen di MotoGP terus dilanjutkan. Namun, direktur-direktur Suzuki menentangnya. Demikian dilansir GPOne.
Sampai saat ini Suzuki belum menanggapi kabar ini. Namun, menurut Crash hal ini biasanya tidak akan terjadi apabila rumornya keliru.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Hepatitis Misterius Yang Menyerang Anak-Anak
Dorna sendiri diyakini tidak akan melayangkan gugatan kepada Suzuki.
Hanya saja Suzuki diwajibkan untuk membayar penalti sesuai dengan kesepakatan di dalam kontrak.
Apabila rumor ini benar adanya berarti Suzuki untuk kedua kalinya mundur dari MotoGP setelah 2012-2014.
Baca Juga: Audi dan Porsche Siap Bergabung ke Ajang Formula 1
Dengan begini maka hanya ada lima tim pabrikan yang akan balapan yaitu, Honda, Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia.
Selain itu, rumor pengunduran diri Suzuki dari MotoGP sudah jelas akan memengaruhi masa depan dua pebalapnya: Alex Rins dan Joan Mir.
Kedua pebalap itu mesti mencari tim anyar untuk musim 2023.
Baca Juga: Taylor Swift Akan Hadir di Diskusi dan Penayangan Spesial 'All Too Well' di Tribeca Festival
Sedangkan Mir, juara dunia MotoGP 2020, belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Repsol Honda.
Sementara itu Suzuki disebut-sebut akan mengeluarkan pernyataan resmi terkait rumor pengunduran dirinya dari MotoGP pada Selasa 3 Mei 2022 pagi waktu setempat.***