KPPOSB Mencium Adanya Indikasi Maladministrasi di Salah Satu Calon Ketum KONI KBB : Seharusnya Bukan Caretaker

17 Mei 2022, 21:29 WIB
KPPOSB Mencium Adanya Indikasi Maladministrasi di Salah Satu Calon Ketum KONI KBB : Seharusnya Bukan Caretaker /Miradin Syahbana/Berita KBB /

 

BERITA KBB- Komite Peduli Prestasi Olahraga dan Seni Budaya (KPPOSB), Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencium adanya indikasi Maladministrasi di Salah satu calon ketua umim KONI KBB.

Hal ini disampaikan KPPOSB KBB saat menggelar audiensi dengan Caretaker Sekretaris KONI KBB, Ketua SC Musorkablub, dan Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB di Sekretariat KONI, di Kota Baru Parahyangan, Selasa 17 Mei 2022.

Ketua KPPOSB, Asep Syamsul Falah mengatakan audiensi dilakukan untuk menyikapi proses bursa pemilihan Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 agar dilakukan secara transparan dan tidak melanggar aturan yang berlaku.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Tidak Bisa Masuk Singapura karena Dinilai Tak Memenuhi Kriteria

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Duda Shadis Bikin Cintaku Gak Abis-Abis, Berikut Profil Maria Theodore

Sebab jika ada aturan yang dilabrak maka mereka siap mengkritisi dan mempersoalkan ke ranah hukum.

Salah satunya yakni bahwa persyaratan calon ketua umum KONI KBB pernah atau sedang menduduki jabatan ketua definitif bukan PLT atau caretaker. Atau pernah menjadi pengurus KONI/Cabang olahraga/ olahraga fungsional. Sehingga tidak bisa tiba-tiba menduduki jabatan tertentu tanpa melalui mekanisme yang diatur AD/ART. 

"Kalau nanti Ketua KONI terpilih calon yang tidak memenuhi persyaratan atau melabrak aturan, kami akan PTUN-kan. Kami kan punya fakta dan data tiap calon yang mencalonkan diri," ucapnya.

Baca Juga: Lawan Perubahan Iklim, Raksasa Teknologi NTT Ltd Meluncurkan Layanan IoT Keberlanjutan untuk Korporasi

Baca Juga: Cegah Diabetes, Edelweis Ajak Warga Senam Persadia

KPPOSB Mencium Adanya Indikasi Maladministrasi di Salah Satu Calon Ketum KONI KBB : Seharusnya Bukan Caretaker

Pihaknya menilai, sekarang kriteria untuk pencalonan Ketum KONI KBB itu sangat longgar dan bisa jadi itu kebijakan Pemda KBB. Sebab siapapun dengan kriteria ini diperbolehkan mencalonkan diri.

Kelonggaran tersebut memiliki dampak positif dan negatif, terlebih tiga bulan lagi KBB bakal menghadapi Porprov.

"Kita perlu pemimpin yang betul-betul berpengalaman di bidang olahraga, pemimpin yang baik, pemimpin yang tidak menimbulkan wanprestasi di mana cabor dan atlet selalu menjadi korban," tuturnya. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Chandrika Chika Lengkap, dari Kisah Asmara Hingga Karier

Baca Juga: Serial Bridgerton Season 3 Dikabarkan Berfokus pada Kisah Cinta Colin dan Penelope

Sementara itu, Caretaker Sekretaris KONI KBB, Lili Supriatna mengatakan, merespons semua masukan terhadap semua unsur dan komponen di KONI.

Mekanisme dan aturan main itu harus tetap di dalam koridor konstitusi AD/ART, sehingga saran masukan untuk perbaikan akan diterima.

"Kami berupaya semaksimal dan bertindak seadil mungkin terkait dengan prasyarat yang harus dilakukan oleh bacalon dari pada Ketum KONI KBB, dan itu sudah syarat dengan kelaziman dari organisasi yang kita terapkan," tuturnya.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler