BERITA KBB - Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih dengan pengaruh besar dalam karier David Alaba. Ia merasa telah menjadi pemain yang lebih hebat berkat didikan Guardiola.
Alaba bermain di bawah komando Guardiola di Bayern Munich pada periode 2013 hingga 2016. Total Alaba menjalani 124 penampilan di bawah Guardiola dan mulai fasih menjalani peran berbeda di atas lapangan.
David Alaba yang sudah sembuh dari cedera sehingga masuk kembali starting line-up Real Madrid untuk final Liga Champions melawan Liverpool, Minggu dini hari WIB ini.
Mantan bek tengah Bayern Muenchen berusia 29 tahun itu absen sejak digantikan pada babka pertama pertandingan semifinal pertama Real Madrid melawan Manchester City pada 26 April yang dimenangkan City.
Alaba akan ditugaskan mengawal pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Luis Diaz dalam penampilan pertamanya setelah sebulan absen.
“Saya sebenarnya sudah menjadi pemain yang cukup fleksibel sebelum Pep datang ke Bayern. Tapi, dia berhasil meningkatkan level permainan saya,” jelas Alaba seperti dikutip Football5Star dari laman Daily Mail.
“Berkat didikannya, saya kini bisa bermain dalam dua posisi berbeda dalam satu pertandingan. Terkadang, saya bahkan bermain di tiga posisi berbeda,” imbuh pemain asal Austria itu.
Alaba kini sudah tak lagi dimainkan sebagai bek kanan. Alaba lebih sering bermain sebagai bek sentral.
Penampilan konsisten Alaba di posisi bek sentral merupakan salah satu alasan Real Madrid berhasil melangkah ke final Liga Champions.
Alaba pun semakin mampu meningkatkan kemampuannya semenjak ditangani Carlo Ancelotti di ibu kota Spanyol. Ia mendeskripsikan Ancelotti sebagai pelatih genius dan menjadi sosok ayah di dalam ruang ganti Los Blancos.
***