BERITA KBB - Atlet figure skating atau seluncur indah, Yuzuru Hanyu, umumkan pensiun dari kompetisi figure skating pada Selasa.
Yuzuru Hanyu adalah atlet figure skating yang sudah memenangkan dua kali medali emas. Ia juga terkenal karena usahanya melakukan quadruple Axel.
Dalam konferensi pers yang digelar Yuzuru Hanyu di Tokyo, ia menyatakan akan pensiun dari figure skating profesional.
Baca Juga: Mardani Maming Resmi Jadi Tersangka, Sang Istri Mangkir Lagi dari Panggilan KPK
"Saya tidak sedih sama sekali. Tidak ada kesedihan. Dan saya tetap ingin bekerja," kata Yuzuru.
"Tapi saya tidak lagi dibatasi kompetisi. Saya pikir saya bisa melakukan figure skating ke tempat berbeda dengan cara yang berbeda sekarang," tambahnya.
Dilansir BERITA KBB dari The Japan Times, keputusan Yuzuru Hanyu untuk berhenti dari kompetisi ini menjawab pertanyaan terkait keikutsertaannya di beberapa kompetisi mendatang.
Baca Juga: Brigadir J Disebut Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polri Pastikan Pengusutan Kasus Transparan
Pertanyaan tersebut muncul karena kondisi Hanyu yang cedera dan memengaruhi penampilannya beberapa tahun belakangan.
Yuzuru Hanyu ada di posisi keempat saat kompetisi Beijing Winter Olympic pada bulan Februari lalu.
Pria berusia 27 tahun ini juga mencoba untuk melakukan quad axel, lompatan paling sulit untuk figure skater di free skate.
Baca Juga: Waspada! Kendaraan Yang Tidak Bayar Pajak Selama 2 Tahun, Data Di Samsat Akan Dihapus
Sayangnya, ia terjatuh ke es saat hampir menyelesaikan 4 1/2 rotasi yang disyaratkan. Seperti yang dilansir The Japan Times, penonton yang menyaksikan pun terkesiap.
Walaupun begitu, usaha quadruple axel Yuzuru Hanyu ini dianggap sebagai quadruple axel yang paling nyaris berhasil dilakukan sepanjang sejarah olahraga tersebut.
Yuzuru Hanyu memenangkan empat kali Grand Prix Final dan enam kali juara nasional. Ia juga dua kali memenangkan medali emas di Olimpiade.
Pada Maret lalu, ia mengundurkan diri dari kejuaraan dunia seluncur indah karena masih cedera pergelangan kaki pasca lomba di Beijing.
Yuzuru Hanyu mengatakan ia membuat keputusan untuk tidak bertanding lagi setelah berlomba di Beijing.
“Saya mempertimbangkan banyak hal dan merasa tidak perlu lagi berada di panggung yang sama kendati pada saat yang sama saya merasa bertekad untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat,” jelas Hanyu.
Hanyu sudah menekuni figure skating sejak berusia empat tahun. Ia sempat selamat dari gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011.
Yuzuru Hanyu menerima penghargaan People’s Honor dari Pemerintah Jepang pada usia 23 tahun. Ia menerima penghargaan tersebut dari Shinzo Abe.*