Fun Football Ceria, jadi Ajang Silaturahmi Penggemar Olah Raga Sepak Bola di Sabilulungan FC

13 Oktober 2020, 13:48 WIB
Ebith Beat A Pemain Sabilulungan FC, mengejar bola di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. /Sabilulungan FC/Yogi Priansyah Hidayat

Berita KBB - Sepak bola sampai saat ini, menjadi cabang olahraga yang paling populer di masyarakat. Aktivitas yang disukai oleh lintas kalangan dan lintas usia ini, menjadi salah satu alternatif dalam menyalurkan hobi dan juga dalam rangka menyehatkan diri lewat olahraga.

Belakangan ini, banyak bermunculan komunitas-komunitas di masyarakat yang memiliki fokus kegiatan di sepak bola. Komunitas ini berbentuk klub sepak bola lokal, yang berisikan tidak hanya pemain bola tapi juga masyarakat biasa.

Salah satu komunitas sepak bola yang akhir-akhir ini mendapat atensi dari masyarakat adalah Sabilulungan FC. Komunitas Fun Footbal yang berasal dari kabupaten bandung ini, baru didirikan bulan September 2020 oleh Alfan yang merupakan mantan pemain Persikab Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tina Dutta dan Biodata 7 Pemain Utama 'Uttaran' ANTV, Lengkap dengan Sinopsis Ceritanya

Berawal dari keinginan memanfaatkan lapangan latihan yang berada di lingkungan Stadion Si Jalak Harupat, Alfan Fauzi Akbar (30) merangkul rekan-rekan terdekatnya untuk bisa bermain sepak bola bersama sebagai wadah silaturahmi.

Menurut Pelatih fisik nasional yang memiliki lisensi D Nasional kepelatihan sepak bola tersebut, tercetusnya nama Sabilulungan FC, dikarenakan adanya filosofi lain yang didapat saat bermain sepak bola bersama. Adanya nilai kebersamaan, gotong royong, saling peduli yang memang menjadi makna dari kata sabilulungan itu sendiri.

Selama 1 bulan berjalan, Sabilulungan FC sudah banyak melakukan kegiatan selain Fun Footbal Ceria yang rutin diadakan setiap hari Sabtu. Contohnya, di bidang sosial, Sabilulungan FC mengadakan santunan anak yatim piatu dan dhuafa dari hasil penjualan jersey team, juga melakukan donasi sepatu bola kepada klub kebanggan masyarakat kabupaten bandung, Persikab.

Baca Juga: LIRIK dan Video Lagu “Cinta Tanpa Alasan” OST Putri Untuk Pangeran, oleh Verrel Bramasta

Komunitas yang berisikan lintas kalangan dari mulai pemain bola dari persikab dan persib, masyarakat biasa, pejabat pemerintah, pengacara, pengusaha bahkan dari kalangan artis ini memiliki harapan tinggi untuk meningkatkan lagi gairah sepak bola di kabupaten Bandung. Salah satunya menjadi sarana kampanye untuk kembali menumbuhkan kecintaan masyarakat kabupaten kepada Persikab yang sedang berjuang di Liga 3.

"Persikab bisa berkembang, jika gairah sepak bola masyarakat juga baik, sehingga Persikab bisa maju dan berdaya saing. Naik kasta ke Liga 2 dan bahkan bisa berkompetisi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni Liga 1" jelas Alfan.

Sabilulungan FC pun langsung mendapat hati di lingkungan pemerintahan setempat dalam hal ini Pemkab Bandung, dibuktikan dengan mudahnya perizinan untuk menggunakan fasilitas lapangan di lingkungan Stadion Si Jalak Harupat juga beberapa pejabat pemerintah yang akhirnya ikut menjadi bagian dari komunitas yang punya ciri khas warna kuning dan hijau ini.

Baca Juga: Tiga Petinggi KAMI Syahganda, Jumhur dan Anton Permana ditangkap Polisi, Begini kata Din Syamsuddin

Dengan landasan #sauyunan dan #udunan, Alfan berharap bahwa semua orang yang tergabung di Sabilulungan FC bisa menerapkan kata 'sauyunan' yang bermakna ikatan kebersamaan dalam segala hal.

"Nah kalo udunan yang di maksud itu bukan cuman uang, apapun dari siapapun selama untuk kebaikan yah sok udunan, misal kalo dia artis dia bisa udunan dengan post instagram menyebarkan kegiatan sabilulungan FC, kalo dia pengusaha yang uangnya banyak yah berarti udunannya uang, kalo dia misal pengusahanya pengusaha buah, yah boleh udunan buah. Kalo penyanyi musisi bisa udunan buat musik untuk sabilulungan FC dan alhamdulillah juga ada Ustadz-ustadz yang bergabung, bisa udunan menyebarkan hal-hal baik kepada kita semua. Apapun potensi, kemampuan yang dimiliki yah curahkan untuk Sabilulungan FC, tidak selalu uang udunan itu." Tutup Alfan.***

Editor: Ade Bayu Indra

Terkini

Terpopuler