Profil dan Biodata Ricky Yakobi, Legenda Pemain Timnas yang Meninggal di Lapangan

21 November 2020, 12:24 WIB
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Ricky Yacobi meninggal dunia saat bermain sepak bola pada Sabtu, 21 November 2020 pagi.* /Pixabay/sunu_dhadho./


BERITA KBB – Legenda pemain Tim Nasional Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia, Sabtu, 21 November 2020 saat tengah bermain bola di lapangan Senayan, Jakarta.

Kabar duka tersebut disampaikan Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui pesan berantai Whatsapp.

“Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo. Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Alfatihah,” tulis Gatot.

Baca Juga: Beli PS5 di Amazon Malah Terima Sekantung Beras hingga Makanan Kucing, Pembeli: Apa-Apaan Ini?

Baca Juga: Innalillahi..Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Tiba-Tiba Jatuh di Lapangan

Berikut profil Ricky Yacobi.

Lahir di Medan, 12 Maret 1963, Ricky Yacobi banyak menghabiskan kariernya bersama klub Arseto Solo. Puncak keemasan kariernya terjadi pada paruh kedua di dekade 1980-an.

Mengutip Wikipedia, Ricky pernah memperkuat PSMS Medan sewaktu merebut Piala Suratin. Ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah (Krama Yudha/Pelita Jaya) untuk memperebutkan satu tempat di tim nasional.

Ricky Yacobi merupakan ejaan nama yang diperolehnya saat bermain di Liga Jepang. Nama lahirnya adalah Ricky Yacob.

Baca Juga: TERKUAK! Ternyata Arya Saloka dan Istrinya Putri Anne, Telah Pacaran Sejak.. So Sweet Kencan Pertama

Baca Juga: KOMPLIT! Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini 21 November 2020, Aries, Cancer Sampai Pisces, Yuk Cek!

Selama bermain di Indonesia, Ricky tidak pernah membawa klubnya menjadi juara (Galatama/Liga Indonesia). Namun, ia sempat dua kali turut mempersembahkan medali emas SEA Games pada tahun 1987.

Ricky sangat memesona penggila bola nasional dengan gayanya yang khas. Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu penyerang terbnaik Indonesia yang bermain di era 1995-2005 sangat mengidolakannya.

Ricky kerap dijuluki Paul Brietner Indonesia dan merupakan penyerang opurtunis yang mengandalkan kecepatan dalam bermain. Tampangnya yang lumayan ganteng dan rambutnya yang gondrong membuat Ricky begitu dikenal. Aksi puncakya terjadi di ajang Asian Games 1986 di Korea Selatan.

Baca Juga: LENGKAP!! Jadwal Liga Spanyol Malam Ini, Ada Big Match, Ini Link Live Streamingnya

Baca Juga: Dua Kali Unggul, PSG Gigit Jari Usai Kalah 3-2 dari AS Monaco

Ketika itu, tim nasional Indonesia hanya kalah 0-2 dari Arab Saudi dan bermain imbang 1-1 melawan Qatar. Tim Indonesia lalu menang 1-0 lawan Malaysia dan menang 4-3 (penalty) melawan Uni Emirat Arab (UEA).

Ricky mengagetkan orang ketika ia mencetak gol sewaktu melawan UEA. Gol voli dengan tendangan langsung tanpa sempat menyentuh tanah, ia lesakan dari sisi kiri gawang UEA dalam jarak yang amat jauh.

Setelah itu, nama Ricky semakin beken setelah ia dibeli Klub Matsushita FC Jepang pada tahun 1988. Sayang, ia tak mampu beradaptasi dengan udara dingin di Jepang. Hanya empat pertandingan yang sempat ia ikuti—dengan satu gol sempat dicetak.

Baca Juga: Pep Guardiola Perpanjang Masa Bakti di Manchester City Hingga 2023

Baca Juga: Manchester United Kena Serangan Siber, Sistem TI Klub Diretas

RSSSF hanya mencatat bahwa Ricky sempat 31 kali memperkuat tim nasional sepanjang enam tahun (9-12-1985 sampai 11-6-1991). Hanya lima gol yang sempat dicatat. Tapi, sepertinya, jumlah gol itu tidak akurat. Ricky setidaknya mencetak 15 gol untuk tim nasional Indonesia di ajang resmi.

Ricky Yacobi memutuskan menjadi pelatih dengan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yacobi yang berlokasi di lapangan F, kompleks Senayan, Jakarta Pusat. Murid pilihannya adalah talenta berbakat berusia 7-12 tahun yang kurang mampu. Karenanya Ricky menjamin, murid-muridnya bebas iuran.

Baca Juga: FIFA Merancang Regulasi dan Hak Pesepakbola Putri Termasuk Soal Cuti Bersalin

Baca Juga: Ini Dia 10 Artis Teratas Melon Music Awards 2020, BTS dan BLACKPINK?

Ricky yakin sekolah sepak bola yang memiliki kurikulum teori kelas dan praktik itu akan langgeng meski tanpa iuran murid. Pasalnya, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Kelompok Pecinta Olahraga Sepak Bola Senayan (KPOSS) itu telah banyak menarik simpati donatur semisal American Express Foundation.

Di samping itu, KPOSS telah menyewa lapangan F untuk jangka waktu lima tahun. Di PSSI, Ricky kemudian duduk menjadi direktur pembinaan usia muda PSSI. Setelahnya, Dia Adalah Pelatih The New Clicks.

Biodata Ricky Yacobi

Nama lengkap: Ricky Yacobi
Tanggal lahir: 12 Maret 1963 (52 tahun)
Tempat lahir: Medan, Sumut, Indonesia
Tinggi: 1,77 m (5 ft 9 1⁄2 in)
Posisi bermain: Penyerang

Baca Juga: Positif Covid-19, Luka Jovic Absen Membela Real Madrid di Empat Laga

Baca Juga: Kena Kanker dan Parkinson, Vladimir Putin Bakal Mundur Tahun Ini?

Karier:

1980 PSMS Medan Jr
1982 PSMS Medan
1986-1988 Arseto Solo
1988 Matsushita FC 4
1989-1992 Arseto Solo
1992-1994 PS BPD Jateng
1994-1995 PSIS Semarang
1985-90 Timnas Indonesia.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Tags

Terkini

Terpopuler