Casey Stoner Ungkap Salah Satu Alasan Pensiun Dari MotoGp Karena Marc Marquez

- 17 Juni 2022, 14:22 WIB
Casey Stoner mengkritik sisi keamanan MotoGP yang mulai melonggar. /
Casey Stoner mengkritik sisi keamanan MotoGP yang mulai melonggar. / /MotoGP/




BERITA KBB
 - Mantan Rider Casey Stoner, ungkap salah satu alasannya pensiun dari MotoGp karen Marc Marques.

Stoner yang pensiun pada 2012 silam itu, mengaku pernah dibuat sedih dengan kehadiran Marc Marquez di Honda.

Bahkan gara-gara Marquez, Stoner memutuskan secara resmi untuk pensiun pada 2012 silam.

Baca Juga: Tak Hanya Tersedak, Inilah Dampak Buruk Jika Makan Tergesa – Gesa

Stoner sendiri menjadi pembalap yang berbakat serta berhasil juara dunia sebanyak dua kali bersama Ducati dan Honda.

Namun itu hanya berlangsung sekitar lima tahun ketika mengakhiri kariernya di Honda pada 2012.

Posisinya tergantikan dengan potensi baru yang dimiliki Marc Marquez yang Stoner cercerita di mana kala itu, tempatnya benar-benar “dicuri” oleh Marquez.

Pembalap Spanyol itu tidak ingin berbagi dengan siapa pun dan Stoner hanya bisa menjadi test driver.

Baca Juga: Lagi! Kurs Rupiah Melemah 56 Poin Dari Dolar As Per 17 Juni 2022

Namun pada akhirnya diamengungkapkan bukan hanya sikap Marquez, tapi tim Honda saat itu yang membuat mentalnya tertekan.

Melangutip dari laman PaddockGP pada Jumat 17 Juni 2022, mengampaikan perihal alasannya tersebut.

“Saya selalu mendapat pertanyaan ini. Apakah saya pikir saya bisa mengalahkan Marc? Ya, di beberapa balapan. Jika Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa melakukannya, maka saya juga bisa melakukannya,” ucap Stoner.

Baca Juga: Beyonce Kembali Merilis Karya Solo Terbaru Bertajuk Renaissance Akhir Juli 2022

Kemudian Sotoner menambahkan bahwa Marquez telah menutup celab kariernya di MotoGp meski ia telah kelelahan.

"Marc telah menutup celah lagi dengan banyak kelemahannya dan dia akan sulit dikalahkan,” lanjut Stoner.

Namun hal yang sangat disesalkan bahwa Stoner kala itu, hanya menjadi penguji serta kurang memanfaakam potensinya.

"Di Honda, saya hanya sesekali menjadi penguji, saya tidak punya peran lain dan, sejujurnya, mereka tidak pernah benar-benar memanfaatkan potensi saya,” lanjut Stoner.

Kemudian di akhir pemaparannya, Stoner menyampaikan bahwa ia merasa menjadi ancaman untuk orang-orang disekitarnya.

“Saya pikir Marquez dan semua orang di sekitarnya merasa terancam oleh saya. Saya tidak tahu mengapa mereka berpikir demikian, tetapi itulah perasaan saya,” terang pembalap Australia itu.

Lebih lanjut, Stoner mengungkapkan perhatian saat itu sudah tertuju untuk Marquez, sehingga Itulah salah satu alasan dia memilih untuk mengakhiri karienya di MotoGP.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x