Network
BERITA KBB - Paris Saint-German (PSG), akan segera menunjuk pelatih baru, dimana nama Christophe Galtier dikabarkan telah merapat.
Dalam beberapa laporan menyebutkan bahwa Klub kaya dari Ligue 1 Prancis ini, dikabarkan telah memulai kontak dengan Christophe Galtier dari OGC Nice.
Christophe Galtier sediri, kemungkinan akan mengganti pelatih Mauricio Pochettino pada musim panas ini.
Baca Juga: Resmi Menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, Inilah Sumber Kekayaaan Hadi Tjahjanto
Pochettino yang telah memenangkan beberapa gelar sekelas Ligue 1 Prancis ini, diklaim telah gagal menjawab harapan hierarki klub pada level elite kompetisi Eropa.
Alhasil, petinggi PSG disebut ingin mendepak entrenador asal Argentina dari Stade de Princes.
Kemudian konfirmasi pemecatannya dinilai akan segera diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Siapakah Sosok Nick Kuipers? BEK yang Memiliki Wajah Tampan yang Antarkan Persib Menang Atas Persebaya 2-1
Menurut L'Equpie yang dikutip dari Sportsmole pada Jumat,17 Juni 2022, PSG telah melakukan kontak dengan tim OGC Nice.
Mereka memulai kontak untuk kesedian melepas Christophe Galtire, sosok yang dianggap cocok mengarsiteki tim Les Rouge et Bleu.
Sementara itu, rekan kerja Galtier di LOSC Lille, Luis Campos telah lebih dulu bergabung dengan PSG.
Luis Campos sediri menduduki posisi sebagai direktur, juga penasihat klub menggantikan peran Leonardo.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Tega Pukul Dan Cekek Seorang Wanita yang Dilakukan Kekasihnya Sendiri! Pelaku Sudah Dorangkap
Campos dipahami telah mengalokasikan Galtier sebagai target utama PSG untuk menggantikan peran Pochettino.
Klub pun siap melakukan negosiasi dengan Nice untuk bisa membawa pelatih yang sukses membawa Lille menjuarai gelar Ligue 1 musim 2020/2021.
"Jika Paris-Saint-Germain menginginkan Christophe Galtier, mereka tidak perlu menunggu terlalu lama, jika tidak maka akan lebih rumit," kata direktur olahraga Nice, Julien Fournier, baru-baru ini kepada L'Equipe.
Fournier menambahkan, Galtier masih terikat kontrak, namun apabila PSG datang maka Nice bisa membahas persoalan itu lebih jauh.
"Saya jelas tak akan mengambil sendiri. Ketika klub sekelas PSG datang untuk mendapatkan salah satu pemain atau pelatih Anda, sulit untuk mengatakan 'tidak'," sambung dia.
Musim debut Galtier di OGC Nice berakhir dengan finis di posisi kelima, satu tempat di kualifikasi Liga Konferensi Eropa.
Dari tunamel tersebut setidaknya telah menang 20 kali, seri tujuh kali, dan kalah 11 kali pada musim Ligue 1 kemarin.
Selain Galtier, PSG juga dirumorkan tengah mengadakan pertemuan dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri***
