Fiks, Persib Tak Lagi Ajukan Stadion GBLA Sebagai Kandang di Laga Sisa Grup C Piala Presiden 2022

- 20 Juni 2022, 09:25 WIB
Euforia suporter persib bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat
Euforia suporter persib bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat /Antara

 

 
BERITA KBB - Insiden maut yang terjadi di Stadion GBLA menewaskan dua bobotoh asal Bandung dan Bogor. Kedua bobotoh itu diketahui bernama Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup.
 
Keduanya sempat kehabisan napas karena berdesak - desakan di pintu masuk Stadion GBLA.
 
Sempat dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk mendapatkan perawatan, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir.
 
 
Setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Kabar meninggalnya dua bobotoh ini langsung ramai di media sosial, baik Twitter, Instagram, maupun Facebook.
 
Hal ini yang membuat General Coordinator panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman, mewacanakan pemindahan venue laga terakhir Grup C Piala Presiden 2022 dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menyusul insiden dua bobotoh meninggal karena berdesakan di pintu masuk stadion pada hari Jumat 17 Juni 2022.
 
Menurutnya, pemindahan venue tersebut berdasarkan pertimbangan dari berbagai pihak.
 
 
Rencananya, venue Piala Presiden 2022 itu akan dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
 
"Berdasarkan beberapa pertimbangan dari berbagai pihak, jadi ada wacana untuk memindahkan ke Si Jalak Harupat," ujar Budi Bram kepada wartawan, pada hari Minggu 19 Juni 2022.
 
Ada dua pertandingan dalam laga terakhir Grup C Piala Presiden 2022, yaitu Persebaya Surabaya kontra Bali United, pada hari Senin 20 Juni 2022.
 
 
Kemudian ada pula laga antara Persib Bandung kontra Bhayangkara FC, pada hari Selasa 21 Juni 2022.
 
Sejauh ini, panpel Persib Bandung baru mengajukan surat permohonan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat ke Polresta Bandung untuk menggelar dua laga tersisa di Grup C Piala Presiden 2022. Budi Bram mengaku akan mengikuti setiap proses yang ditempuh.
 
"Untuk dua pertandingan ini kami baru mengajukan surat permohonan rekomendasi untuk bermain di Stadion Si Jalak Harupat," ujarnya.
 
 
Rencananya, kepolisian baru akan menggelar rapat dengan pihak terkait di Mapolresta Bandung untuk membahas pemindahan venue ke Stadion Si Jalak Harupat.
 
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa dirinya masih menunggu evaluasi kepolisian soal nasib Stadion GBLA di Piala Presiden 2022.
 
Dia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan evaluasi setelah insiden pendobrak gerbang hingga dua bobotoh, Asep Ahmad Solihin, dan Sopiana Yusup yang meninggal ketika hendak menyaksikan laga Persib vs Persebaya.
 
 
"Kami masih koordinasi dengan pihak terkait, tentunya ada langkah apa pun kami tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan. Nanti beliau - beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya. Kami harus ikuti," ujar pria yang akrab dengan sapaan Lulu ini di pemakaman Ahmad.
 
Lulu saat ini enggan berkomentar terlalu banyak. Menurutnya, semua keputusan akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari pihak kepolisian.
 
"Bisa macam - macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," katanya.
 
Untuk diketahui, laga Piala Presiden Grup C antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion GBLA, Kota Bandung pada hari Jumat 17 Juni 2022 terpaksa ditunda sementara.
 
Laga ini tertunda akibat ratusan Bobotoh yang mengaku memiliki tiket merangsek masuk ke stadion dengan cara menjebol pintu VVIP.
 
Tidak hanya itu, Bobotoh yang merasa kecewa pun memecahkan kaca di sejumlah ruangan di Stadion GBLA.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x