Tak Mau Terulang! Ratusan Bobotoh Demo di Graha Persib Pasca 2 Orang Tewas di GBLA, Ini 4 Desakan ke Manajemen

- 21 Juni 2022, 17:12 WIB
Imbas kerusuhan memasuki stadion GBLA hingga sebabkan 2 orang bobotoh meninggal dunia, kini ratusan bobotoh gelar demo.
Imbas kerusuhan memasuki stadion GBLA hingga sebabkan 2 orang bobotoh meninggal dunia, kini ratusan bobotoh gelar demo. /Info bandung kota/

Aulia Rahmawati



BERITA KBB- Imbas meninggalnya dua bobotoh asal Bogor dan Cibaduyut beberapa hari yang lalu, akibat adanya aksi doronh-dorongan ketika akan menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya.

Hari ini, Selasa 21 Juni ratusan bobotoh lainnya lakukan aksi demo di Kantor Persib tepatnya di jalan Sulanjana Kota Bandung.

Demo ini dilakukan atas beberapa tuntutan yang harus segera direalisasikan oleh pihak-pihak panitia pelaksana pertandingan, di antaranya:

Baca Juga: Ratusan Bobotoh Demo di Kantor Persib, 4 Tuntutan Ini Harus Segera Direalisasikan Manajemen, Apa Saja?

1. Bobotoh menuntut agar Panitia Pelaksana pertandingan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya.

2. Harus melakukan evaluasi besar-besaran dalam tubuh Panel Persib.

3. Panitia Pelaksana harus mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022. Untuk memenuhi hak supporter yang sudah mengikuti prosedur (membeli tiket)

Baca Juga: Putri Delina Menangis Ungkap Sakit Karena Ibu Sambung, Warganet: Terlalu menuntut seseorang

4. Tanpa ada negosiasi.

Terlihat banyak sekali para bobotoh yang juga menuliskan keluhan mereka dalam sebuah kain berwarna biru maupun putih yang bertuliskan :

"Evaluasi atau Mundur"

" Stop Tiket Keriting"

" Panpel Tutup Mata" 

" Petugas Terima Suap"
dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Keutamaan Berkurban: Pengertian Beserta Dalil dan Hadistnya

Bahkan atas kejadian meninggalnya dua bobotoh kemarin, pihak viking persib club mengunggah informasi melalui akun resmi instagramnya bahwa tidak akan menghadiri pertandingan Persib dan Bhayangkara FC hari ini.

Keputusan tersebut mendapat banyak persetujuan dari para bobotoh lainnya dan dianggap sebagai keputusan yang bijak juga sebagai bentuk belasungkawa dan solidaritas.*** 

 
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x