Network
BERITA KBB - Kurang lebih satu bulan berlatih setelah regular session berakhir, kebugaran pemain pun semakin membaik.
Saat ini program taktik sudah diberikan oleh pelatih David Singleton kepada pemain. Pemain bernomor punggung 1 tersebut mengaku, selama masa persiapan tersebut, dia cukup bersykur tidak ada pemain yang cedera.
Dua rekan setimnya yang baru menjalani operasi, Teemo dan Allan pun digarapkan semakin membaik. Diftha berharap khususnya bagi Allan bisa bergabung bersama kembali sebelum playoff bergulir.
Baca Juga: Ini Sosok Denny Sumargo, Pemain Basket yang jadi Artis dan YouTuber terkenal
“Setelah satu bulan latihan semua berjalan bagus. Alhamdulillah tidak ada yang cedera. Dua yang baru jalani operasi mudah-mudahan segera pulih, Alan juga bisa cepat join sebelum playoff,” kata Diftha kepada wartawan belum lama ini.
“Persiapan sebelum playoff juga lumayan cukup matang di taktik. Pelatih punya program buat playoff, insyallah positif,” lanjutnya.
Beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah adalah chemisty, terutama dengan dua pemain asing baru, Dennis Dwayne miles Jr. dan Kenneth Jamal Wormley. Sebab, kekeluargaan dengan pemain lokal lainnya sudah berjalan baik.
Baca Juga: Bandrek, Tim Basket Keren ASN Pemkot Bandung
“Tinggal bagaimana kita chemisty terutama dengan pemain asing baru, bagaimana membangun chemisty. Kalo dengan lokal bagus,” ucapnya.
Pada babak playoff nanti dijadwalkan tim basket kebanggaan warga Kota Bandung ini akan menghadapi Dewa United.
Ia mengaku, pelatihnya sudah mulai mengingatkan bagaimana untuk bisa meraih hasil maksimal kembali dengan calon lawannya tersebut. Ia berharap bisa mengulang kemenangan seperti regular session.
Baca Juga: Ini 5 Mantan Agnez Mo Sebelum Pacaran dengan Adam Rosyadi, Penyanyi hingga Pemain Basket!
Meskipun, bukan hal mudah meraihnya. Ia dan temen-temannya masih meraba kekuatan lawan setelah melakukan pergantian pelatih serta adanya pemain baru. Diftha menilai Dewa juga melakukan persiapan dan akan semakin penasaran untuk mengalahkan timnya.
“Di regulers session kami menang d2-0 dengan Dewa, mereka pasti tidak mau kecolongan, makin penasaran. Dan mereka juga menganti pelatih dan pemain asingnya. Kita buta kekutan mereka. Jadi kita harus lebih siap mental juga,” ucapnya.
Waspada harus dilakukan Prawira sebab jika berkaca pada musim lalu, mereka hanya sampai babak playoff dengan lawan yang dikalahkan pada regular session. Diftha tak ingin timnya mengulangi kesalahan kembali.
Baca Juga: Rizky Febian Ditantang Pebasket Sombong Denny Sumargo Main Basket, Hindari Trick Pakai Sarung
“Tidak bisa santai. Di playoff semua bisa terjadi. Lawan siapapun harus siap siaga selalau. Karena pernah ada pengalaman tahun lalu. Plyaoff kami kalah setelah menang 2-0 di reguler session. Jadi setiap game harus waspada,” tegasnya.
Guna meraih hasil maksimal, pemain yang bisa bermain sebagai SG atau SF ini meminta doa dari semua pecinta bola basket di Kota Bandung.
Prawira bertekad melanjutkan catatan manis di reguller session dan meraih gelar juara tahun ini
“Kami minta doa juga dari pecinta bola basket di Bandung untuk bisa juara tahun ini. Karena dengan rekor direguler session, kita optimis tahun ini juara,” harapnya. ***
