Kemenpora Siap Bangun Laboratorium Antidoping Untuk Cegah Penggunaan Doping

- 7 Oktober 2020, 15:27 WIB
Penandatanganan MoU antara Kemenperakraf, Kemenpora, dan Kemenperin Jumat 4 September 2020 di Jakarta
Penandatanganan MoU antara Kemenperakraf, Kemenpora, dan Kemenperin Jumat 4 September 2020 di Jakarta /Jakpusnews/Dokumentasi Kemenperakraf

 

BERITA KBB- Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyatakan kesiapannya membangun laboratorium antidoping di Indonesia sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap penegakan anti doping. "Pertimbangan utama kita akan bangun laboratorium anti doping di Indonesia, karena selama ini untuk tes doping kita harus mengirim sample ke luar negeri dan itu biayanya mahal sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya jumlah sample tes doping di Indonesia," kata Menpora Zainudin Amali saat keterangan resmi usai rapat virtual bersama dengan Presiden Badan Anti Doping Dunia (WADA) Witold Banka di Montreal Kanada, Rabu (7/10/2020).

"Ke depan dengan adanya labolatorium ini saya berharap jumlah tes bisa meningkat signifikan," katanya yang dalam rapat virtual itu didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) Zaini Khadafi Saragih dan Sekretaris LADI Firtian Judiswandarta dari ANTARA.

Bentuk komitmen pemerintah terhadap lembaga anti doping adalah dengan meningkatkan anggaran dibanding tahun sebelumnya.

 Baca Juga: Lirik Lagu Cukup Dikenang Saja OST Sinetron Anak Band SCTV Yang Tengah Digandrungi

Baca Juga: Tayang Sekarang, Live Streaming FTV Sore 'Aku Cilok Padamu', 7 Oktober 2020

"Kami sampaikan bahwa rencana keuangan dukungan terhadap LADI meningkat sekitar 500 persen pada tahun 2021, yang diantaranya akan digunakan untuk peningkatan jumlah tes doping dan pembangunan labolatorium di Indonesia," kata Zainuddin.

"Kami sangat mendukung program anti doping di Indonesia dan tidak mentolerir kasus doping sekecil apapun, jika ditemukan indikasi maka kami berkomitmen untuk memberikan sanksi berat kepada pihak-pihak yang terlibat."

"Komitmen peningkatan jumlah tes doping dan rencana pembanguan labolatorium doping merupakan bagian dari keseriusan kami dalam upaya 'bidding' tuan rumah Olimpiade 2032," kata dia.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x