Network
"Memiliki kesempatan untuk bermain di El Clasico adalah impian setiap pemain. Ini pertandingan terbesar dalam sepakbola. Saya senang berada di sini, bisa bermain dan saya berharap kami bisa menang,’ ujarnya menambahkan.
Sebelum bisa mencicipi laga klasik Barcelona vs Real Madrid, Pjanic mengaku memiliki memori tersendiri.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Jadwal Live Streaming Mega duel UFC 254 Khabib Nurmagomedov melawan Justin Gaethje
Dia pada tahun 2010 masih menjadi penonton di layar kaca kala Barcelona di bawah komando Pep Guardiola menghancurkan Real Madrid yang diasuh Jose Mourinho.
Sementara itu soal Real Madrid, laga kali ini bukanlah pertarungan pertamanya menghadapi raksas Spanyol.
Saat berseragam Lyon pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions 2009/10, gelandang itu mencetak gol tandang penting di Bernabeu untuk mengirim Lyon lolos ke perempat final.
Baca Juga: Bersiap ! Polisi Gelar Operasi Zebra 26 Oktober Hingga 8 November, Lengkapi Ini Saat Berkendara..
"Saya masih sangat muda; 19 tahun. Kami bermain melawan tim hebat Madrid, dengan pemain-pemain hebat, dan kami mengalahkan mereka dan menjatuhkan mereka dan saya mencetak gol," kenang Pjanic.
"Itu istimewa bagi saya; perasaan yang luar biasa, mencetak gol di Bernabeu. Saat itulah banyak orang pertama kali mendengar tentang saya," tuturnya.***
