Network
Ayahnya, Abdulmanap, meninggal dunia karena sakit jantung dan komplikasi dengan virus Covid-19 pada 3 Juli 2020 lalu.
Keputusan tersebut diambil karena ia merasa tidak mungkin bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov. Tentu saja, keputusan mundur ini sangat mengejutkan bagi kalangan petarung UFC.
Baca Juga: Gempa 5.9 SR Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
"Setelah apa yang terjadi kepada ayahnya, dia masih bisa melakukan ini semua. Dia pantas mendapatkan gelar petarung pound-for-pound nomor satu di dunia. Dia pantas menyandang status GOAT (Greatest of all time). Kami harus membuat patungnya," tutur Dana.
Menurut Dana White, Khabib Nurmagomedov layak diberi gelar petarung UFC terbaik sepanjang masa. Dana menuturkan, Khabib begitu berbahaya di dalam arena pertarungan, serta begitu rendah hati di luar arena.*** (Rezky Putri Harisanti/Media Blitar)
