BERITA KBB - Pandemi memaksa semua orang dan semua kegiatan dilakukan secara berbeda. Perbedaan tersebut membawa masyarakat hidup menuju era baru.
Salah satu bidang kehidupan yang terkena dampak pandemi adalah dunia pendidikan, dimana dua tahun lebih siswa terpaksa belajar dirumah hingga belajar secara daring.
Meski harus hidup dalam dunia baru, masyarakat saat ini tidak kehilangan akal untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Salah satunya adalah belajar di alam secara virtual.
Itulah yang dilakukan oleh SD Darul Hikam Bandung, mengajak siswanya melaksanakan kegiatan Belajar Langsung di Alam yang dilakukan secara virtual.
Kegiatan yang diikuti seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 itu menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Darul Hikam, Tintin Sugianti
dilakukan secara virtual karena mengikuti anjuran pemerintah yang belum mengizinkan sekolah untuk melaksanakan kegiatan berkumpul dan melakukan kegiatan di luar ruangan.
Pada kegiatan BLA itu sendiri, pihak sekolah menyiapkan para siswa untuk melakukan kunjungan ke berbagai negara secara virtual.
Baca Juga: Mau Bangun Generasi Emas? Daftar Jadi Calon Anggota Dewan Pendidikan
"Kelas 1 melakukan kunjungan ke Osaka, Jepang. Kelas 2 ke Singapura. Kelas 3 ke Osaka, Jepang. Kelas 4 ke Fuji dan Tokyo, Jepang. Kelas 5 ke Swedia, dan kelas 6 ke Turki, " tambah Tintin, Jumat, 27 Mei 2022.
Tintin menambahkan kegiatan BLA itu sendiri diharapkan bisa menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kondisi suatu daerah atau negara.
"Diharapkan bisa menambah wawasan siswa mengenai budaya, keanekaragaman hewan dan tanaman khasnya, juga keunikan keunikan lainnya yang terdapat pada suatu tempat atau negara," tambah Tintin.
Baca Juga: Lengkapi Program Dinas Pendidikan, Jabar Cekas Kuatkan Program Awal
Wawasan yang didapat siswa menurut Tintin akan berhubungan dengan mata pelajaran yang tengah dipelajari siswa jadi bisa membantu siswa mempelajari materi yang tengah dibahas dengan cara yang berbeda dan tentunya menyenangkan.
SD Darul Hikam rutin melakukan kegiatan BLA setiap semesternya dalam 1 tahun ajaran.
"Pada umumnya kegiatan BLA ini diadakan secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi tujuan BLA. Namun, selama pembelajaran jauh ini, untuk menyiasati gelaran BLA tetap berlangsung, maka kegiatan BLA ini digelar secara Virtual, " pungkas Tintin. ***