"Mereka bisa belajar berinteraksi, mematangkan diri, berbaur dan kompak padahal kan mereka beda seragam dan sebelumnya tidak saling mengenal, itulah makna kolaborasi yang diharapkan bisa memberikan pelajaran penting di luar kelas, " tambah Yudi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Dan Latihan Soal Matematika Kelas 6 SD Ujian Sekolah
Yudi menambahkan bahwa untuk SMP Darul Hikam sendiri, program kolaborasi itu menjadi program pengembangan siswa yang salah satunya sebagai wadah untuk mempraktikan pembiasaan kepemimpinan.
"Disini mereka belajar dengan orang lain dari yang sebelumnya tidak dikenal, jadi bisa meningkatkan kepercayaan diri anak anak. Untuk SMP Darul Hikam sendiri, ajang ini bisa digunakan sebagai pembelajaran lewat kegiatan aksi di lapangan, hingga praktik pembiasaan kepempimpinan," tambahnya.
Seminar lingkungan sebagai puncak acaranya pun disambut antusias oleh puluhan siswa yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Wisata Keluarga di Bali Yang Bisa dijelajahi Bersama Saat Liburan Sekolah
Selain dari tiga sekolah inisiator, seminar diikuti ratusan siswa dari sejumlah SMP di Kota Bandung. Sekolah yang mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan tersebut antara lain SMPN 34, SMPN 44, SMPN 5, SMP YWKA, SMP YAS, SMP Taruna Bakti, SMP Ibnu Sina, SMP Al-Ghifari, dan SMP Assalam.
Sementara itu, salah seorang siswa SMP Darul Hikam kelas 8 Faizaneta Yusra Zayn Shabiya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan hal baru bagi dirinya. Selain menambah pengalaman berorganisasi, kegiatan kolaborasi itu menambah pengetahuan bagi dia dan teman-temannya.
Baca Juga: FOSBB Usai, Besok Siswa TK Darul Hikam Masuk Sekolah dengan Semangat