Dinkes Kota Bandung Ajak Warga Waspada Hadapi Hepatitis Akut, Jangan Panik!

11 Mei 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan cara mencegah terpapar hepatitis akut misterius yang rentan menyerang anak-anak. /Pexels/Castorly Stock.

BERITA KBB - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengingatkan masyarakat Kota Bandung untuk waspada akan munculnya penyakit hepatitis akut tidak diketahui penyebabnya. Meski demikian, ia menegaskan saat ini kasus tersebut tidak terjadi di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Ahyani pada Bandung Menjawab, Rabu 11 Mei 2022. Ia juga menyebut kewaspadaan bukan berarti kepanikan berlebih.

"Sekali lagi ini bukan panik, tapi waspada. Karena WHO (World Health Organization) itu tugasnya memberi peringatan (warning) kepada negara-negara di dunia," kata Ahyani.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius di Indonesia Sudah Ada 15 Kasus, 3 di Antaranya Ditemukan di Jakarta

Untuk diketahui, gejala hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini mirip seperti hepatitis biasa. Namun, ada perbedaan yang cukup krusial yakni penurunan kesadaran hingga kejang.

"Langsung bawa ke fasilitas kesehatan (faskes) apabila mengalami gejala. Jangan menunggu sampai kuning," pesannya.

Ia juga memastikan Pemkot Bandung sudah menyiapkan langkah antisipasi terkait munculnya penyakit ini.

Baca Juga: Jabar Masih Aman dari Hepatitis Akut, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Jangan Panik

Secara teknis, ada tiga upaya antisipasi mulai dari edukasi kepada masyarakat, menyiapkan tata laksana penanganan, serta mempersiapkan pelacakan.

Edukasi yang dimaksud meliputi dugaan penyebaran dan upaya mencegah terjadinya penyebaran tersebut.

Terkait tata laksana penanganan dan upaya pelacakan, Ahyani memastikan hal ini menjadi bagian dari upaya pencegahan.

Baca Juga: 5 Langkah Dinkes Jabar Antisipasi Hepatitis Akut

"Tata laksana ini diperlukan agar nantinya faskes di Kota Bandung tidak gagap saat menghadapi kejadian ini. Begitu juga dengan pelacakan. Semuanya kita sosialiasikan kepada faskes dan masyarakat," katanya.

Merujuk berbagai referensi, Ahyani menyebut hepatitis akut yang tidak dikenal penyebabnya ini berpotensi menular lewat sesuatu yang masuk ke dalam mulut.

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk menjaga perilaku konsumsi makanan.

Baca Juga: Pernyataan Kemenkes Tentang Hepatitis Akut Misterius yang Menyebabkan 3 Anak Meninggal, Berikut Penjelasannya

"Masyarakat harus paham, ini berisiko, dan dapat menular bila kita tidak menjaga perilaku makan yang meliputi dari mulai menyiapkan makanan dan juga memilih makanan," pesannya. ***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler