Pemilu Carut Marut, Forum Rakyat Menggugat Gelorakan Konsolidasi Nasional

2 Maret 2024, 13:50 WIB
Ineu berjanji maklumat tersebut akan ditindaklanjuti dan diserahkan ke DPP Partai PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. /Istimewa/

BERITA KBB - Forum Rakyat Menggugat menyampaikan maklumat dalam merespons dinamika demokrasi dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini.

Maklumat tersebut disampaikan kepada dua partai politik, PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.

Perwakilan Forum Rakyat Menggugat Riani Soedarmo mengungkapkan maklumat ini disampaikan untuk memberikan semangat kepada para tokoh bangsa diantaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem.

Baca Juga: Update Real Count Pileg DPRD Jawa Barat Jumat 16 Februari 2024: PKB Salip PDIP dan PAN Melonjak Drastis

Maklumat itu sendiri merupakan keprihatinan terkait dengan situasi politik saat ini yang dinilai berada dalam kondisi darurat demokrasi nasional.

Karenanya Forum Rakyat Menggugat mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk segera melakukan Konsolidiasi Nasional dengan seksama.

"Kami menganggap Ibu Megawati adalah tokoh bangsa. Kami berharap ada Konsolidasi Nasional terkait dengan carut marut Pemilu 2024 yang telah merusak demokrasi ini bersama para tokoh bangsa," kata Riani di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Sabtu 2 Maret 2024.

Baca Juga: Taruna Merah Putih (TMP) Jabar Nyatakan Tetap Solid Menangkan PDIP dan Ganjar - Mahfud MD pada Pemilu 2024

Riani mengatakan, Maklumat ini merupakan kelanjutan dari Dekrit Bandung yang telah disampaikan beberapa waktu sebelumnya.

Dalam Dekrit Bandung disampaikan Mosi tidak percaya kepada keputusan Mahkamah Institusi, mosi tidak percaya kepada Presiden dalam menjalankan fungsinya sebagai kepala pemerintahan pusat, mendorong DPR untuk segera melakukan hak angket, mosi tidak percaya kepada KPU dan Bawaslu karena tidak menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu dan menolak hasil Pemilu.

"Karena kami yakin, pemimpin yang dihasilkan dari Pemilu curang adalah penjahat. Kami menganggap pemilu 2024 ini dipenuhi dengan kecurangan dan carut marut sehingga merusak demokrasi. Ini Pemilu yang paling bobrok," tandasnya.

Baca Juga: Relawan AIS GP Kolaborasi Dengan BAGUNA PDIP Kampanye Simulasi Pencoblosan Ganjar-Mahfud di Pagerwangi Lembang

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono melalui Bendahara Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi aspirasi
dari Forum Rakyat Menggugat berupa maklumat yang isinya adalah keresahan dan kegelisahan terkait dinamika politik saat ini.

Ineu mengungkapkan, dalam kesempatan itu Forum Rakyat Menggugat menekankan bahwa proses Pemilu harus dilakukan dengan sebaik-sebaiknya dan sehormat-hormatnya sehingga apapun hasilnya akan dapat diterima dengan baik oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Teman- teman memandang dalam proses Pemilu 2024 dari awal hingga proses penghitungan suara ini masih banyak yang harus dievaluasi, sehingga ingin segera dilakukan konsolidasi nasional," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya Nama Hengki Kurniawan Muncul Di DCT Caleg PDIP DPR RI Dapil II Kabupaten Bandung Barat - Kab Bandung

Ineu juga mengucapkan terimakasih kepada Forum Rakyat Menggugat atas kepercayaannya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memimpin konsolidasi nasional demi menuntaskan persoalan bangsa.

"Ibu Megawati Soekarnoputri adalah salah satu tokoh nasional yang masih memegang teguh prinsip dan etika bukan saja untuk memperjuangkan demokrasi tapi juga mencintai bangsa dan negara dalam mewujudkan Indonesia raya," kata Wakil Ketua DPRD Jabar ini.

Ineu berjanji maklumat tersebut akan ditindaklanjuti dan diserahkan ke DPP Partai PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Akhirnya Nama Hengki Kurniawan Muncul Di DCT Caleg PDIP DPR RI Dapil II Kabupaten Bandung Barat - Kab Bandung

"Harapan kami selaras dengan harapan teman-teman untuk menindaklanjuti maklumat ini, terlebih Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono juga telah menginstrusikan agar maklumat ini diterima dan diteruskan ke DPP," tandasnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler