Satu Tahun Covid-19: Ikhtiar Jabar Kendalikan Pandemi Belum Usai

- 3 Maret 2021, 08:40 WIB
Seorang lansia divaksinasi Covid-19
Seorang lansia divaksinasi Covid-19 /Pikiran Rakyat/

Emil mencoba menumbuhkan kesadaran pada warga, bahwa uji klinis tersebut dilakukan secara transparan, ilmiah, dan saintifik. Tindakan itu diambil juga untuk melawan teori konspirasi dan berita hoaks yang berseliweran terkait vaksin COVID-19.

Baca Juga: 20 Tahun Tanpa Pacaran, Son Ye Jin Mantap Memilih Hyun Bin, Begini Penyebabnya

Pada akhirnya target jumlah relawan terpenuhi, hingga uji klinis fase 3 CoronaVac berjalan lancar. Hasil data keamanan vaksin ini dinyatakan aman, dan secara resmi CoronaVac ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu vaksin dalam program nasional vaksinasi COVID-19.

Hal ini juga dikuatkan dengan adanya persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan terkait penggunaan dalam kondisi emergensi (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin CoronaVac. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa, bahwa CoronaVac suci dan halal.

Meski sejumlah upaya sudah dikerahkan, pandemi masih belum usai kendati sudah satu tahun hadir di Jabar. Emil pun meminta maaf kepada masyarakat apabila penanganan COVID-19 di Jabar belum memuaskan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Bandung Relatif Normal

"Kami tidak akan menyerah walaupun hasilnya belum memuaskan masyarakat," tuturnya.

"Di ulang tahun COVID-19 ini saya doakan COVID-19 pendek umur, biasanya ulang tahun itu panjang umur, ini pendek umur, semoga binasa selamanya," imbuhnya.

Emil mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, perang melawan pandemi COVID-19 belum usai meski program vaksinasi COVID-19 sudah berjalan. Pada akhirnya, kedisiplinan masyarakat amat penting di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kondisi Stabil, Satgas Penanganan Covid Ingatkan Agar Warga Tidak Abai

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x