Network
BERITA KBB - Yayasan Darul Hikam melalui Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) Darul Hikam memberikan perhatian lebih kepada para santri difabel dari Pesantren Yayasan Saman Netra Mulia di Cimenyan, Kabupaten Bandung. Mereka secara rutin mendapat donasi makanan dan keperluan lain untuk digunakan para santri dan pesantren.
Ketua Yayasan Darul Hikam Bandung Sodik Mudjahid memandang, semangat juang para santri difabel ini luar biasa. Dalam keterbatasan fisik, mereka mampu mendalami ilmu Alquran dan menghafalnya. Bahkan, hafalan mereka ada yang sudah mencapai 26 juz.
"Kegigihan para santri ini merupakan representasi firman Allah SWT (Al-Mulk: 2) bahwa kita diberi hidup untuk menunjukkan amal terbaik. Bisa jadi para santri difabel ini lebih mulia dan termasuk orang-orang yang bertakwa," ucapnya.
Baca Juga: Masyarakat Antusias Sambut Keindahan Alun-alun Majalengka
Untuk itu, Sodik Mudjahid akan mendorong agar para difabel terus mendapat perhatian pemerintah. Namun, dia akan melakukan percepatan pengembangan dengan menjadikan Ponpes Sam'an sebagai pesantren binaan Darul Hikam.
"Darul Hikam dan Ponpes Sam'an sepakat bersinergi agar lebih strategis dalam mengembangkan pembinaan, baik kepada santri-santri difabel maupun kelembagaannya melalui program pemberdayaan, pendidikan, dan pelatihan," tuturnya.
Pimpinan Ponpes Sam'an, Sholeh mengaku sangat mengapresiasi bantuan Yayasan Darul Hikam melalui Lazis Darul Hikam. Bantuan rutin ini sangat meringankan para santri dan pesantren dalam kondisi pandemi seperti ini.
Baca Juga: Dampingi Presiden RI Tinjau Panen Padi di Indramayu, Wagub Jabar Minta Sawah Tidak Dialihfungsikan
Sholeh pun menyadari pesantrennya belum bisa benar-benar mandiri dan masih memerlukan bantuan pihak eksternal. Dengan uluran tangan Yayasan Darul Hikam, dia meyakini Ponpes Sam'an dan para santri akan lebih cepat berkembang.
"Alhamdulillah, niat baik Yayasan Darul Hikam menjadikan Ponpes Sam'an sebagai pesantren binaan kami sambut dengan baik," ujarnya.
