Topang Profesi di Era 4.0 Pascapandemi dengan Keahlian Bidang Teknologi Informasi

- 17 Mei 2021, 21:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam webinar DPP Gempar (Generasi Muda Pembaharu): Kepemimpinan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0 dari Gedung Sate Bandung, Senin 17 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam webinar DPP Gempar (Generasi Muda Pembaharu): Kepemimpinan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0 dari Gedung Sate Bandung, Senin 17 Mei 2021. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan generasi muda berhati-hati memilih karir di era revolusi industri 4.0. Sebab ada beberapa jenis pekerjaan penting namun segera dan sudah tergantikan mesin atau kecerdasan buatan.

Demikian dikatakannya di hadapan peserta webinar DPP Gempar (Generasi Muda Pembaharu): Kepemimpinan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0, Senin 17 Mei 2021.

Emil menyebut beberapa contoh pekerjaan yang rentan tergantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan seperti menginput data, mengoperasikan mesin, teknisi, hingga pekerjaan yang sifatnya rutin.

Baca Juga: Jabar Siapkan Strategi Penguatan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Meski Tingkat Keterisian Turun

"Itu pekerjaan yang penting tapi sudah bisa digantikan oleh mesin maka harus hati-hati memilih karir," ujarnya dari Gedung Sate Bandung.

Sebaliknya, jenis pekerjaan yang harus dipilih adalah yang punya tipe terus berkembang seperti kepemimpinan (leadership), bussines development, negosiasi, komunikasi, critical thinking, kreativitas, hingga teknologi desain.

"Itulah kelompok pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0," katanya.

Baca Juga: K-Mob Percepat Rekapitulasi Tingkat Kehadiran Pegawai di Hari Pertama Kerja Seusai Libur Lebaran

Semua jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0 pascapandemi tentunya juga harus ditopang oleh keahlian bidang teknologi informasi. "Penguasaan IT wajib dimiliki sebagai syarat utama," sebut Emil.

Pemda Provinsi Jabar telah merespons revolusi industri 4.0 salah satunya dengan merilis masterplan Digital West Java Province.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x