Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Pinta Command Center Update Terus Software

- 7 September 2021, 23:04 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Command Center Satgas Citarum, Selasa, 7 September 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Command Center Satgas Citarum, Selasa, 7 September 2021. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

BERITAKBB – Tim Ahli Satgas Citarum Andy Garna mempresentasikan Command Center pada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Satgas Citarum Harum membangun Command Center pada 2020 berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dalam pola pantehaliks.

“Command Center terwujud dari prakarsa yang berkepentingan seperti Dinas Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air,dan stakeholders yang menyumbangkan alat-alat seperti dari BBWS dan pihak swasta yang menyumbang sistem secara cuma-cuma,” ujar Andy di kantor Satgas Citarum Bandung, Selasa, 7 September 2021.

Baca Juga: Program Citarum Harum Tentukan Kualitas Hidup 18 Juta Orang

Dalam Command Center ada dua sisi informasi. Pertama informasi ke dalam sifatnya internal. Kedua, informasi luar dan seputar pemberitaan media tentang Citarum yang terlapor ke rekan-rekan pokja dan sektor.

“Ada intelligent analitik soal sentimen publik ke Citarum, bulan ini sentimen positifnya lebih tinggi dengan jumlah 55% persen, yang negatif biasanya soal musim banjir,” sebut Andy.

Untuk penggunaan internal, Command Center memiliki sistem pemetaan terintegrasi di mana pada peta ini ada 34 _layer_ yang datang dari stakeholders. ”Ada peta yang terdegradasi lahan kritis, dan industri pencemar bisa dipetakan,” jelas Andy.

Baca Juga: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Terkesan dengan Citarum Harum

”Kami memiliki sebuah dashboard berisikan tingkat ketinggian air di delapan titik ini bisa kami dapatkan dari BBWS. Jadi alhamdulilah kami memiliki _early warning_ sederhana,” kata Andy.

Selain itu ada informasi curah hujan, peta wilayah genangan, dan desa yang terdampak. “Kami juga ada peta pengelolaan sampah tingkat RW yang sedang diinisiasi mulai dari Kota Bandung,” sebutnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah