Supaya Mandiri, Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat Jabar Harus Bentuk Badan Usaha

- 5 Februari 2022, 20:56 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengukuhkan pengurus FPPU Jawa Barat Masa Khidmat Tahun 2021-2026, di Bale Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (5/2/2022).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengukuhkan pengurus FPPU Jawa Barat Masa Khidmat Tahun 2021-2026, di Bale Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (5/2/2022). /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

Bersama dengan Bank BJB, Pemda  Provinsi Jabar juga memiliki Program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Program pinjaman tanpa bunga dan agunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap permodalan dan memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan mikro.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Ini Profil dan Biodata Habib Bahar bin Smith Sosok Pemilik Pondok Pesantren di Kemang

Selain itu, Kredit Mesra juga untuk mengurangi angka pengangguran, serta meningkatan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan keimanan.  

"Kita ada program Kredit Mesra yang belum dimaksimalkan. Kaum dhuafa di lingkungan pesantren bisa segera mengakses Rp 5 juta tanpa agunan tanpa bunga," ucap Kang Emil.

Dari sisi dakwah, jelas Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar memiliki Program Dakwah Digital. Selain itu ada pula Program English for Ulama yang bertujuan agar para pemuka agama memiliki keterampilan dakwah dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Baca Juga: Sempurnakan Softskill dan Karakter Siswa Lewat Pesantren Kelas Akhir

"Kita titip dakwah digital karena sekarang anak-anak ngajinya tidak ke Masjid, melainkan cenderung di Youtube. Jangan sampai mereka  salah (memilih) ustadz dan referensi karena tiba-tiba bisa saja menjelek-jelekkan orang lain. Sebelum hijrah menyalahkan diri sendiri, tapi setelah hijrah malah menyalahkan orang lain," ujarnya.**

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x