Terkait tata laksana penanganan dan upaya pelacakan, Ahyani memastikan hal ini menjadi bagian dari upaya pencegahan.
Baca Juga: 5 Langkah Dinkes Jabar Antisipasi Hepatitis Akut
"Tata laksana ini diperlukan agar nantinya faskes di Kota Bandung tidak gagap saat menghadapi kejadian ini. Begitu juga dengan pelacakan. Semuanya kita sosialiasikan kepada faskes dan masyarakat," katanya.
Merujuk berbagai referensi, Ahyani menyebut hepatitis akut yang tidak dikenal penyebabnya ini berpotensi menular lewat sesuatu yang masuk ke dalam mulut.
Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk menjaga perilaku konsumsi makanan.
"Masyarakat harus paham, ini berisiko, dan dapat menular bila kita tidak menjaga perilaku makan yang meliputi dari mulai menyiapkan makanan dan juga memilih makanan," pesannya. ***