Pemkot Bandung Cegah Sebaran PMK dengan Vaksin dan Rapid Hewan Ternak

- 20 Mei 2022, 15:13 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna beserta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung meninjau beberapa peternakan hewan.  Salah satunya di Jalan Permata Taman Sari XII No. 13 Arcamanik, pada Jumat, 20 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna beserta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung meninjau beberapa peternakan hewan. Salah satunya di Jalan Permata Taman Sari XII No. 13 Arcamanik, pada Jumat, 20 Mei 2022. /Humas Kota Bandung/

Baca Juga: Rawat Ibu Hamil Positif Covid-19, RSKIA Kota Bandung Diapreseasi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy

Beberapa ciri gejala PMK ini antara lain, suhu hewan mencapai 39 derajat. Ada lepuhan seperti cacar di sekitar mulutnya. Lalu, di kakinya terdapat luka merah di sela-sela kuku. Jika ditemukan hewan yang tidak layak jual, maka harus dipisahkan dan tidak diberikan penanda kalung.

"Maka dari itu, kondisi kandang harus selalu bersih. Semua yang keluar masuk kandang harus desinfeksi. Orang kandang harus punya baju kandang sendiri. Kami sudah fasilitasi itu untuk para peternak," akunya.

Meski telah diyakini PMK ini tidak bisa menyebar ke manusia, tapi Erma mengimbau untuk tetap menjaga keamanan dengan memilah bagian mana saja yang boleh dikonsumsi dan tidak.

Baca Juga: Bandung Siaga 1, Menko PMK Minta Perketat Prokes

"Dagingnya harus dimasak matang sebelum dikonsumsi. Sedangkan untuk tulang dan jeroan sebaiknya jangan dikonsumsi dulu," imbau Erma.

Untuk menjaga ternaknya tetap aman dari PMK, salah satu peternak di Arcamanik, Bambang Heryanto mengatakan, telah rutin memberikan desinfektan dan vitamin pada sapi-sapi miliknya. Ia juga mengakui, jika pandemi berdampak pada penjualan ternaknya

"Dulu, normalnya di sini ada 125 ekor sapi. Tapi sekarang cuma 41 ekor. Apalagi ada isu PMK ini, jangan sampai jadi semakin berkurang dan membahayakan sapi-sapi yang sehat," kata Bambang.

Baca Juga: Program Magang Ternak Puyuh Dorong Petani Milenial Mandiri dan Profesional

Sapi-sapi miliknya pun beragam, mulai dari kisaran Rp20-an juta hingga Rp80-an juta. Dengan berat 300 kg sampai 1 ton.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah