5 Sapi Positif PMK di Kota Bandung Mulai Pulih

- 25 Mei 2022, 19:34 WIB
Sapi dengan kondisi sehat tidak mengeluarkan liur. Belasan sapi masuk ke Kota Bandung tidak mengantongi Surat Keterangan  Kesehatan Sapi di kembalikan ke daerah asal.
Sapi dengan kondisi sehat tidak mengeluarkan liur. Belasan sapi masuk ke Kota Bandung tidak mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Sapi di kembalikan ke daerah asal. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Jika para pengirim dan peternak tidak bisa menunjukkan bebas PMK, maka hewan-hewan tersebut harus ditolak masuk Kota Bandung.

Baca Juga: Antisipasi PMK, Pemkot Bandung Perketat Jalur Hewan Ternak

"Sudah ada tiga kendaraan yang kita tolak, asalnya dari Lumajang dan Sumedang karena tidak menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Satu truk itu isinya 12-16 ekor sapi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh. Ermariah menjelaskan, masa inkubasi virus PMK ini sampai 14 hari. Setelah itu, hewan akan membentuk antibodinya sendiri untuk melawan penyakit ini, tapi hanya bertahan empat bulan.

"Meski begitu, antibodi ini lama-lama akan menurun terus. Kerugian yang banyak juga dari segi ekonomi. Kalau sapi perah kena PMK, produksi susunya bisa turun 90 persen," jelas Ermariah.

Baca Juga: Bandung Siaga 1, Menko PMK Minta Perketat Prokes

"Untuk sapi potong, berat badannya juga turun drastis. Belum lagi kalau sampai mati. Tentu peternak akan mengalami kerugian," lanjutnya.

Untuk menangani kasus PMK yang telah terjadi, Ermariah menuturkan, pihaknya terus melaksanakan proses desinfektan dan pemberian vitamin pada semua hewan.

"Baik yang positif atau negatif. Kita desinfektan badan, kaki, dan kandangnya. Vitamin juga terus kita berikan untuk menjaga imunitas dan nafsu makan hewan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah