Potensi Tinggi, PMI Kota Bandung Targetkan 400 Pendonor untuk Penuhi Labu Darah Harian

- 14 Juni 2022, 23:52 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada kegiatan Hari Donor Darah Sedunia, pada Selasa, 14 Juni 2022.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada kegiatan Hari Donor Darah Sedunia, pada Selasa, 14 Juni 2022. /Humas Kota Bandung/

“Saya tiap 2,5 bulan rutin donor darah. Saya ingin donor darah karena tidak bisa sumbang uang. Jadi, saya pikir bisa menolong orang dengan darah saya,” jelas Atikah.

Sementara itu, Kepala Humas PMI Kota Bandung, Budi Wandina memaparkan, kondisi siklus donor darah saat ini di Kota Bandung sudah mulai meningkat kembali pascaidulfitri. Bahkan, pada gebyar donor darah 7 Juni silam, jumlah labu darah dari pendonor mencapai 1.000 labu.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Senin 14 Maret 2022, Dewi Butuh Donor Hati, Kristiskah?

“Pas pandemi jumlahnya itu turun 50 persen. Sekarang,rata-rata di atas 400 labu, malah sempat waktu itu ada gebyar sampai 1.000 saat 7 Juni lalu,” papar Budi.

Bicara mengenai pendonor rhesus negatif, ia menuturkan, total keseluruhan warga yang terdata memiliki darah langka ini berjumlah 25.000-an di Kota Bandung. Namun, yang aktif mendonorkan hanya beberapa puluh orang.

“Karena ini darah langka, jadi memang untuk donornya sendiri by request. Khawatirnya, dia mendonor saat sedang tidak ada yang membutuhkan, sehingga kita batasi pendonornya,”katanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Syeikh Belaid, Penulis Mushaf Asal Maroko yang Donor Darah untuk Ustadz Yusuf Mansur

Ia menambahkan, PMI biasanya hanya menyimpan stok darah rhesus negatif tidak lebih dari 10 labu untuk menjaga kebutuhan yang mendesak.

Rata-rata kebutuhan akan darah rhesus negatif di Kota Bandung per bulan mencapai 10 orang.

“Rhesus negatif hanya bisa menerima dan mendonorkan ke sesamanya karena ini salah satu darah langka yang harus kita siasati saat ada kebutuhan, kita tetap siap," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah