Kota Bandung dan Inggris Bahas Pemanfaatan Big Data

- 27 Juni 2022, 20:47 WIB
/

"Sisa 300 ton lagi kita pakai sistem 3R (Reuse Reduce Recycle). Tapi, kami rasakan ini belum optimal. Mungkin dari pihak Dubes Inggris bisa memberikan masukan," ujarnya.

Ema menambahkan, rencananya Pemkot Bandung melakukan kerja sama berupa pengolahan sampah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Baca Juga: Entaskan Kemiskinan, Pemkot Bandung Operasikan ATM Beras

"Tepatnya Bandung Timur di kawasan Gedebage. Ini sedang proses penghitungan ulang kebutuhannya. Rencananya teknologi yang digunakan itu incinerator," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Head of Second Cities, Network and Strategy, British Embassy Jakarta, Samuel Hayes mengatakan, sistem smart city Kota Bandung termasuk salah satu terbaik yang ada di Indonesia.

"Smart city Kota Bandung seperti BCC merupakan satu yang terbaik di Indonesia. Di Inggris, kami memiliki Kota Bristol yang juga punya kemiripan program smart city seperti Bandung. Jika ingin melalukan benchmark, bisa ke sana," ujar Sam.

Baca Juga: Jelang Iduladha Pemkot Bandung Pastikan Komoditas Pangan Aman dan Stabil

Selain itu, sistem pengolahan sampah menjadi energi terbarukan yang dilakukan di Inggris, bisa diikuti oleh Pemkot Bandung dalam menangani persoalan sampah.

Sam menjelaskan, di Inggris, sampah organik diolah dengan sistem pengomposan atau penguraian anaerobic (Anaerobic Digestion/AD)

"Keunggulan utama dari teknologi ini adalah produksi biometana. Ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Sangat bermanfaat terutama di lokasi-lokasi terpencil," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x