Ia memastikan, saat ini perbaikan aliran Sungai Ciwarga langsung dikerjakan tepat setelah peninjauan.
Ema menyebut, berdasarkan kesaksian warga, jika aliran air di Sungai Ciwarga dalam kondisi normal (tidak ada luapan), kawasan ini terbebas dari banjir.
“Kalau untuk jangka panjang, kami melihat ada lahan Kementerian PUPR di sini. Saya akan lapor ke Pak Wali Kota, semoga bisa dikoordinasikan lahan ini agar dihibahkan kepada Pemkot Bandung. Tujuannya untuk dibuat kolam retensi,” beber Ema.
Di TPU Sirnaraga, sejumlah perbaikan pun digeber. Ema menyebut kawasan ini akan dipasang bronjong dan juga diterasering.
Selain itu, optimalisasi sumur imbuhan pun dilakukan untuk penanganan banjir di titik ini.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sosialisasikan Produk Simpanan pada Pelajar
Terakhir, di Jalan Tresna Asih Kecamatan Astanaanyar, upaya koordinasi dilakukan dengan warga untuk menangani banjir.
“Kalau dilihat, kawasan ini memang letaknya ada di bawah. Namun, ada sejumlah aspirasi masyarakat untuk meminimalisir arus air yang masuk ke kawasan ini. Teknisnya akan dibahas dengan dinas terkait (DSDABM Kota Bandung),” kata Ema.
Ia juga berpesan, pemeliharaan sungai dalam konteks penanganan banjir di Kota Bandung perlu dilakukan secara masif dan terintegerasi.