Berkat Kolaborasi, Banjir di Gedebage Selesai dalam Waktu Singkat

- 24 Oktober 2022, 06:06 WIB
Kondisi sampah yang berceceran dan mengambang di atas banjir Gedebage Kota Bandung.
Kondisi sampah yang berceceran dan mengambang di atas banjir Gedebage Kota Bandung. /Netizen PRFM/adansarsono

BERITA KBB - Beberapa waktu lalu, kawasan Gedebage sempat terendam banjir. Perlu waktu lebih dari lima jam agar ruas jalan tersebut bisa dilalui kendaraan.

Berkaca dari peristiwa tersebut, seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Panyileukan berkolaborasi untuk mencegah terjadinya banjir di titik-titik rawan.

Sekretaris Kecamatan Panyileukan Aep Sahri menyebut, sejumlah kegiatan bersih-bersih kian masif dilakukan. Kata Aep, kegiatan ini difokuskan pada hari Jumat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Dikdik S. Nugrahawan sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi

“Kita menguatkan kegiatan Jumat Bersih. Pasukan Gober dari tiap kelurahan seluruhnya kita kerahkan,” ucapnya di Kecamatan Panyileukan, Jumat 21 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Aep menyebut, Sungai Cisalatri, Sungai Cinambo, serta Pasar Tradisional di Gedebage yang menjadi titik fokus pencegahan banjir.

Oleh karenanya, kerja bakti menyasar sampah-sampah di pasar tradisional untuk dibersihkan. Juga pembersihan saluran air (selokan) kecil dan besar untuk mengurangi potensi mampetnya air yang melintas ke saluran tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Fintech Syariah, Alami dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar

“Memang tantangannya adalah membereskan sampah dari pasar tradisional. Sampah ini terbawa air dan berpotensi menjadi penyebab selokan mampet. Air menggenang dan akhirnya terjadi banjir,” bebernya.

Berdasarkan upaya tersebut, Aep mengatakan, banjir di kawasan Gedebage kini tak lagi berlangsung lama. Bahkan, dua kali kawasan ini diguyur hujan, namun tak terjadi genangan air yang menyebabkan banjir hingga mengganggu arus lalu lintas.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x