Jalin Kerjasama dengan Prefektur Shizuoka, Pemprov Jabar Akan Kirim ASN ke Jepang

- 25 November 2022, 09:08 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintahan Daerah Shizuoka Prefecture pada acara General Session Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Trans Hotel Bandung, Kamis, (24/11/2021) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintahan Daerah Shizuoka Prefecture pada acara General Session Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Trans Hotel Bandung, Kamis, (24/11/2021) malam. /Ade Bayu Indra/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengirimkan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemda Provinsi Jabar ke Prefektur Shizuoka, Jepang untuk belajar mitigasi bencana gempa bumi. 

Pembelajaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan ASN Jabar dalam membuat rumah tahan gempa di masa depan. 

"Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Kamis (24/11/2022) malam. 

Baca Juga: Demi Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi, Seluruh Delegasi Kongres Pemda Se-Asia Timur Sepakati Kerja Sama

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyebut, rumah tahan gempa akan hadir di Jawa Barat berdasarkan hasil rekomendasi Presiden Jokowi ketika memberikan bantuan kepada warga yang tedampak bencana di Kabupaten Cianjur. 

Rumah tahan gempa tersebut akan dibangun di lokasi yang baru dan di rumah yang memang sudah dibangun. Nantinya akan ada penguatan-penguatan secara khusus, maka dari itu dirinya akan mengirimkan ASN Jabar ke Jepang untuk belajar ilmu tersebut. 

"Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan. Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun," ujarnya. 

Baca Juga: OJK dan Industri Jasa Keuangan Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur

Sementara itu Wakll Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang Tsutomu Ideno menjelaskan, wilayahnya memang sama seperti Indonesia sering mengalami gempa bumi. Bahkan, selama 50 tahun telah melakukan berbagai kebijakan untuk penanganan gempa bumi yang baik. 

"Di kami selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi. Saya berharap dengan adanya perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Pemda Provinsi Jabar ada juga kerja sama khususnya di bidang penanggulangan bencana teruatama gempa bumi," cetus Tsutomu Ideno. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x