“Memang penanganan (banjir) kemarin agak lama, memerlukan waktu 4 jam. Dua kali lipat lebih lama dari biasanya,” ujar Mucharam menambahkan.
Secara keseluruhan, data dari DSDABM Kota Bandung memaparkan sampai saat ini, total titik genangan di Kota Bandung berjumlah 68 dengan berbagai upaya penanganan yang dilakukan oleh DSDABM Kota Bandung.
Baca Juga: 36 ATM Beras Kota Bandung Pasok 3.149 KK di 30 Kecamatan
Mulai dari target 9 kolam retensi, 3.706 buah drumpori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa.
Selain itu, penanganan lahan kritis pun sudah dilakukan. Di antaranya: Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, Kanbay Garung, Saluran/Kali Mati Padjamsah, serta Lembah 101 Tangga.
Sebagai penutup, Mucharam berpesan kepada seluruh pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama menjaga kebersihan, utamanya menjaga perilaku membuang sampah.
Baca Juga: Ada Kawasan Kuliner Halal Aman Sehat Hadir di Taman Valkenet Malabar
Menurutnya, tertib membuang sampah akan sangat membantu upaya pemerintah dalam pencegahan banjir di beberapa titik rawan.
“Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya,” imbaunya.***