Namun di sektor _siyasah_ atau politik, dan _muamalah_ (bisnis), muslim Indonesia khususnya di Jawa Barat masih memerlukan dorongan. Padahal dengan jumlah mayoritas, muslim Indonesia ada potensi untuk berkemajuan dan berdikari.
Baca Juga: Jabar Terima Bantuan Rp500 Juta dari NTT untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Maka Uu Ruzhanul mengapresiasi kegiatan ini supaya UMKM yang dijalankan pengusaha muslim di Jabar terus terpicu untuk lebih sukses. Apalagi UMKM dianggap sebagai unit bisnis paling tangguh yang menyebar luas di tengah masyarakat.
"Sekarang ada Komunitas Tajir yang mendukung UMKM apalagi sistem syariah. Sehingga cita- cita Jabar Juara Lahir Batin, yang mana kita ingin Jabar _fiddunnya hasanah wafil akhiroti hasanah_dapat tercapai," ucap Uu.
"Bidang ekonomi, apalagi kita umat Islam harus maju, Kegiatan ekonomi dijalankan dengan syariah sesuai nilai- nilai Islam," tambah Dia.
Baca Juga: Jawa Barat Kembali Capai Realisasi Investasi Tertinggi
Pemda Provinsi Jabar pun, kata dia, sedang gencar membangun ekonomi termasuk berbasis pesantren, berbasis pariwisata, dan ekonomi kreatif, dengan melibatkan UMKM.